Listen

Description

"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." (Lukas 1:37)

Renungan:

   Pada tahun 1950-an ada seorang penyiar radio, pelawak, dan penulis lagu di Hollywood yang bernama Stuart Hamblen. Ia dikenal karena suka mabuk-mabukan, ganti-ganti pasangan, pesta pora dan sebagainya. Salah satu lagu hits nya pada waktu, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah, "Aku tidak mau pergi berburu denganmu Jake, tapi aku pergi berburu wanita." Suatu hari seorang pengkhotbah muda mengadakan kebangunan rohani di tenda. Stuart juga menghadiri salah satu kebangunan rohani tersebut. Di awal acara ibadah itu, sang pengkhotbah berkata, "Di sini ada seorang pria yang hidupnya penuh kepalsuan. Mungkin saja ada orang-orang lain yang merasakan hal yang sama, namun Stuart merasa yakin bahwa dirinyalah yang dimaksud si pengkhotbah itu.  Perkataan itu terus menghantuinya sampai beberapa malam. Akhirnya ia datang mengunjungi hotel tempat pengkotbah itu menginap. Ia datang di depan pintu kamar hotel dalam keadaan mabuk sekitar jam 2 pagi. Kemudian ia meminta agar pengkhotbah itu berdoa baginya. Namun pengkotbah itu menolak sambil berkata, "Ini adalah urusan anda dengan Tuhan dan saya tidak ingin mencampurinya." Meskipun demikian, pengkotbah itu pada akhirnya mempersilakan Stuart masuk ke kamar hotelnya dan mereka berbicara sampai jam 5 pagi hingga Stuart bertekuk lutut di hadapan Tuhan dan menangis. Sejak saat itu Stuart berhenti minum minuman keras, berhenti mengejar-ngejar wanita, berhenti melakukan segala hal yang membuat dirinya bahagia sesaat. Ia pun mulai tidak disukai di lingkungan Hollywood, bahkan dipecat dari stasiun radio tempatnya bekerja ketika ia menolak perusahaan bir menjadi sponsor. Ia mengalami masa yang sukar. Ia mencoba menulis beberapa lagu rohani namun yang meraih sukses hanya lagu "This Old House." Sementara ia terus bergumul, seorang sahabat lamanya bernama John menemuinya dan berkata kepadanya, "Semua kesulitan itu dimulai ketika engkau menemukan agama. Apakah hal itu layak untuk ditukarkan dengan semuanya?" Stuart berkata sejujurnya, "Ya." Kemudian sahabatnya ini bertanya, "Dahulu engkau sangat menyukai minuman keras, apakah tidak pernah ada keinginan mencoba lagi?" Dan Stuart menjawab, "Tidak." Lalu John berkata lagi, "Aku tidak mengerti bagaimana engkau bisa berhenti minum dengan mudah." Dan jawaban Stuart adalah, "Itu bukan rahasia besar. Segalanya mungkin bersama Allah." John lalu berkata, "Nah itu adalah perkataan yang menarik. Engkau harus menulis sebuah lagu tentang hal itu." Lalu Stuart Hamblen menulis lagu berjudul "It is no secret", yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Tak tersembunyi kuasa Allah. Kalau lain ditolong saya juga. Tangan-Nya terbuka, menunggulah. Tak tersembunyi kuasa Allah."

   Ketika kita bertemu secara pribadi dengan Tuhan, pasti ada perubahan besar terjadi dalam hidup kita. Perubahan itu menyenangkan bagi Tuhan, tetapi terkadang tidak bagi orang-orang di sekitar kita karena mereka merasa dirugikan. Biasanya kita ada bersama-sama mereka untuk pesta pora, mabuk-mabuk, berjudi dan melakukan kecemaran dunia lainnya, kini kita lepas dari mereka dan masuk dalam genggaman tangan Tuhan. Tetapi biar bagaimanapun juga, teruslah berubah ke jalan yang Tuhan suka. Jangan takut dengan orang-orang di sekitar kita yang  meninggalkan kita, karena roh kita menjadi berbeda dengan roh mereka. Roh kita dipenuhi dengan hadirat Allah, sementara roh mereka dikuasai oleh nafsu duniawi. Serahkan mereka ke dalam tangan Tuhan, dan Tuhan sendiri yang akan bekerja menyelamatkan mereka, sebagaimana Dia telah menyelamatkan kita dengan cara-Nya yang ajaib. Tuhan Yesus memberkati. 

Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memilih aku menjadi sahabat-Mu. Pakailah hidupku untuk dapat membawa jiwa-jiwa terhilang kembali kepada jalan-Mu. Amin. (Dod).