Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 2 Desember 2022
Bacaan:
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." (Lukas 12:20-21)
Renungan:
Kyrzayda Rodriguez adalah seorang perancang busana, blogger dan penulis terkenal. Sebelum ia meninggal dunia karena penyakit kanker ia menuliskan tulisan yang sungguh penting dan patut kita perhatikan. Tulisannya adalah sebagai berikut:
1. Saya memiliki mobil dengan merek termahal di dunia yang terparkir di garasi. Tetapi saya harus duduk di kursi roda.
2. Rumah saya penuh dengan semua jenis pakaian, sepatu dan barang-barang mahal lainnya, tetapi tubuh saya hanya mengenakan baju yang disediakan oleh rumah sakit.
3. Saya punya uang di bank, tetapi uang itu tidak berguna lagi bagi saya.
4. Rumah saya seperti istana, tetapi saya terbaring di tempat tidur kecil di rumah sakit.
5. Saya pergi dari hotel bintang lima ke hotel bintang lima lainnya, tetapi sekarang menghabiskan waktu pergi dari satu laboratorium ke laboratorium lain di rumah sakit.
6. Saya telah memberikan tanda tangan kepada ratusan orang, tetapi hari ini resep dokter adalah tanda tangan untuk saya
7. Saya memiliki 7 ahli kecantikan untuk menata dan merawat rambut saya, tetapi sekarang tidak ada satu rambut pun di kepala saya.
8. Saya punya jet pribadi sehingga bisa terbang kemana saja, tetapi sekarang saya harus dibantu oleh orang lain agar dapat pergi ke teras rumah sakit.
9. Rumah mewah, mobil bermerek, jet pribadi, furnitur termahal, begitu banyak rekening bank, begitu banyak reputasi dan ketenaran, tidak ada yang berguna bagi saya. Semua ini tidak memberi saya kenyamanan. Dan pada akhirnya saya akan dijemput oleh kematian.
Banyak orang mengejar harta kekayaan, ketenaran, kesuksesan karena berpikir bahwa dengan semua itu dia bisa mendapatkan semua kenyamanan di dunia ini. Bahkan kita melihat atau pernah mengalami sendiri bagaimana manusia dikotak-kotakkan berdasarkan harta benda yang dimiliki oleh ketenaran yang dicapai. Tetapi lihatlah, semua itu tidak berguna ketika kita harus berhadapan dengan kematian. Dan ingatlah, semua orang takluk kepada kematian. Sungguh menyedihkan ketika didapati ada orang yang sangat sukses dan berlimpah harta, tetapi ternyata tidak kaya di hadapan Tuhan. Lukas mencatat pengajaran Tuhan Yesus dalam bentuk perumpamaan yang berbicara tentang orang kaya yang bodoh. Orang kaya ini menimbun harta benda untuk dirinya sendiri. Dia berkata, "Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya: beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah."
Hendaklah kita hidup dengan bijak sehingga tidak disebut bodoh oleh Tuhan Yesus, karena menimbun harta benda untuk diri sendiri dan berpikir harta adalah segalanya dan sekalipun harta sudah melimpah tidak mau berbagi untuk orang lain. Tuhan Yesus memberkati
Doa:
Tuhan Yesus, ajarilah aku agar tidak berlaku bodoh dengan menimbun harta benda untuk diri sendiri tanpa mau berbagi kepada sesama. Berikanlah aku hati yang mau peduli pada orang lain. Amin. (Dod).