Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 30 Desember 2022
Bacaan:
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar." (Lukas 16:10)
Renungan:
Merrie Haris adalah seorang CEO yang bekerja di sebuah perusahaan iklan di kota New York. Suatu hari saat ia sedang makan di sebuah restoran, ada seorang pria yang datang menghampirinya untuk meminta sejumlah uang. Pria itu berpakaian lusuh dan tidak terawat. Namun yang tidak disangka, Haris malah mengeluarkan sebuah kartu kredit tanpa password dan menyerahkannya kepada pria tadi sambil berkata, "Belilah apapun yang ingin kau beli dengan kartu ini." Akhirnya pria itu pergi. Teman Haris pun menegurnya karena sikap Haris tersebut. Ia mengingatkan bahwa limit kartu tersebut 100.000 dolar dan bagaimana jika pria tersebut menghabiskannya? Haris pun mulai menyesali apa yang ia perbuat. Dia berpikir pria tadi akan menghabiskannya dan habislah hidupnya. Akhirnya Haris memutuskan untuk pulang ke rumah, namun tidak disangka pria tadi sudah menunggunya di luar restoran dan menyerahkan kartu kredit Itu kembali kepada Haris dan berkata, "Terima kasih atas kepercayaan yang sudah anda berikan. Saya sudah memakai kartu ini untuk membeli beberapa botol minuman serta perlengkapan mandi. Saya memakainya sekitar 25 dolar." Haris pun kaget setengah mati dan tidak percaya. Akhirnya kisah ini diangkat di sebuah surat kabar dan pemerintah New York menghadiahkan sejumlah uang kepada pria tersebut dan memberinya sebuah pekerjaan.
Ada dua hal yang bisa kita pelajari dari cerita di atas. Pertama, kita belajar bahwa kepercayaan memang sangat besar harganya. Oleh karena itu marilah kita mencoba untuk setia kepada perkara kecil, setia dengan apa yang Tuhan percayakan kepada kita dan mengelolanya dengan baik. Percayalah suatu hari Tuhan akan mempercayakan kita sesuatu yang lebih besar lagi.
Kedua, saat kita memberi yang terbaik kepada seseorang, jangan takut untuk kehilangan. Karena ketika kita memberinya dengan hikmat Tuhan, maka hal kecil apapun yang kita berikan bisa membuat hidup orang lain menjadi lebih berarti.
Jadi, siapkah kita untuk menjadi orang yang bisa dipercaya? Siapkah kita untuk tidak takut kehilangan saat kita berbagi dengan orang lain? Karena apa yang kita tabur dengan tulus dan ikhlas, maka berkatlah yang akan kita tuai. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, hati yang senantiasa tergerak untuk melakukan kebaikan pada setiap orang yang membutuhkan pertolongan. Amin. (Dod).