Listen

Description

"Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita." (Amsal 14:21)

Renungan:

  Banyak spesies jamur di seluruh dunia yang memiliki bentuk dan warna yang sangat unik dan berbeda satu sama lain. Dari semua bentuk jenis jamur yang ada, jamur otak termasuk salah satu jamur dengan bentuk yang jelek. Tetapi siapa yang menyangka, justru melalui jamur berbentuk jelek inilah dapat diperoleh makanan yang lezat. Sama seperti jamur, manusia pun memiliki beragam bentuk wajah, tubuh serta warna kulit yang berbeda-beda. Ada orang-orang tertentu yang dinilai memiliki wajah yang cantik, tampan, biasa saja atau malah dianggap jelek. Ada juga yang dinilai memiliki bentuk tubuh yang indah, langsing ataupun gemuk. Sayangnya, terkadang penilaian itu tidak diucapkan dengan benar. Beberapa orang senang menghina sesamanya yang dianggap berwajah dan berbadan jelek atau memiliki cacat tubuh. 

  Jika ada orang-orang yang senang menghina kita dan akhirnya membuat kita malu serta tidak percaya diri, mulai sekarang jangan lagi bersedih dan merasa kecewa. Ingatlah sewaktu Tuhan menciptakan bumi serta isinya, setiap kali ia menyelesaikan sebuah ciptaan, Ia mengatakan bahwa semuanya itu baik. Hal itu termasuk manusia juga. Tuhan menjadikan kita serupa gambaran-Nya dan dikatakan baik adanya. Jangan lagi merasa rendah diri, abaikan semua kata-kata negatif yang orang keluarkan untuk menyerang kita. Kita begitu indah dan baik adanya di mata Tuhan. Amsal 11:12 berkata bahwa orang yang suka menghina sesamanya bukanlah orang yang berakal budi. Dan di dalam Amsal 14:21 dikatakan bahwa siapa yang suka menghina sesamanya, orang itu telah berbuat dosa. Jadi, untuk apalagi kita Merasa rendah diri dan malu pada diri sendiri? Orang yang menghina kita yang seharusnya malu karena mereka dianggap bodoh dan berdosa di mata Tuhan. Ingatlah bahwa kita sama sekali tidak jelek, melainkan begitu indah. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menerima diriku apa adanya dengan segala kelebihan dan kekuranganku, sehingga aku pun dapat menerima orang lain sama seperti aku menerima diriku apa adanya. Amin. (Dod).