Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 4 Agustus 2023
Bacaan:
"Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap."(Yakobus 4:14)
Renungan:
Suatu ketika saya bertemu seorang ibu yang tidak menikah dan bekerja sebagai perawat rumah sakit berusia 60 tahun tapi masih kelihatan muda dan bersemangat. la bercerita bahwa ia baru saja diberhentikan dari pekerjaannya. Dia sendiri tidak tahu alasan kenapa diberhentikan, karena seminggu sebelumnya dia baru saja dipuji atasan atas pekerjaannya yang bagus. Saya hanya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah hadiah natal dari Tuhan, agar di sisa usianya ia dapat melayani pekerjaan Tuhan dalam bentuk lain. Diapun mengamini karena itulah yang menjadi keinginannya selama ini yaitu ingin memberikan waktu yang sisa ini demi kemuliaan Tuhan melalui pelayanan. Karena itu dia mengikuti Kursus Evangelisasi Pribadi dan mulai memberikan kekuatan pada orang-orang yang mengalami pergumulan dalam hidup ini.
Tuhan memberikan kehidupan yang cuma-cuma atas kita dan la menginginkan kita mensyukuri kehidupan ini walaupun berat kita menghadapinya. Ada orang yang menikmati hidup ini dengan mencari kenikmatan duniawi yang berlebihan tanpa memikirkan keselamatan di kehidupan kekal kelak. Ada juga yang berbuat banyak kebaikan dan bersungguh-sungguh membina hubungan yang baik dengan Tuhan demi bekal keselamatan di kehidupan yang kekal kelak. Sementara itu ada orang yang berjuang untuk mempertahankan hidup dengan pelbagai penyakit parah yang menggerogoti dirinya. Apapun yang terjadi pada hidup kita saat ini, bersyukurlah untuk semuanya. Karena hidup di dunia ini singkat maka berikanlah kenangan yang terbaik terhadap orang-orang di sekitar kita dan kehidupan anda. Jangan pernah menyesali hidup ini karena permasalahan hidup yang mendera kita. Hargailah hidup ini sebagai hadiah cinta dari Tuhan untuk kita, maka kita akan melihat betapa indahnya hidup ini. Kalau hari ini kita bertemu dengan orang yang putus asa atas hidup ini, doakan, berikan kekuatan padanya dan berilah senyum kita yang terbaik sehingga orang tersebut pun dapat kembali bersemangat karena kesaksian hidup kita. Permasalahan dan penyakit kita tidak akan menambah atau mengurangi jalan kehidupan kita, tetapi ucapan syukur dan penghargaan atas hidup ini mampu menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang dari kasih karunia Tuhan.
Saat ini Tuhan membutuhkan kita untuk menjadi kepanjangan tangan, kaki, pikiran dan mulut Tuhan untuk memberi kelegaan, kelepasan, pengharapan dan kesembuhan bagi orang-orang di sekitar kita. Maukah kita melakukannya di sisa usia kita saat ini? Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, saat ini aku datang untuk bersyukur atas rahmat kehidupan yang Kau percayakan padaku. Di tahun-tahun yang lalu, bahkan sampai saat ini, begitu banyak beban dan permasalahan yang kualami. Beban pelajaran, ekonomi, sakit penyakit, kekeringan dalam hubungan dengan pasangan hidup, teman atau keluarga. Seolah aku tak percaya kalau aku masih bisa bertahan sampai hari ini. Aku tahu Engkau tidak pernah meninggalkan aku walau hanya sedetikpun. Aku sadar di banyak tempat ada orang-orang yang punya masalah lebih besar dari aku, dan mereka tetap
bertahan. Yesus curahkan Roh Kekuatan-Mu pada ku agar aku kuat dan selalu menghargai kehidupan ini. Yesus kirimkanlah hari ini orang-orang
tertentu dengan permasalahan yang sama atau berbeda denganku agar kami saling menguatkan dan beri aku kesempatan untuk menguatkan dia juga. Amin. (Dod)