Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 6 Desember 2024

Bacaan:

"Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti." (Ester 2:17)

Renungan:

Di dalam hidup manusia ada tiga peristiwa yang sangat bersejarah, yaitu kelahiran, menikah dan meninggal. Pada saat dilahirkan, manusia tidak bisa memilih di mana ia akan dilahirkan, sebagai suku bangsa apa dan kapan ia akan dilahirkan. Pada zaman dahulu, seseorang juga tidak bebas memilih pasangan hidupnya, tetapi dewasa ini, hampir setiap orang bisa memilih dan memutuskan sendiri siapa yang akan menjadi pasangan hidupnya bahkan hal ini dilindungi oleh undang-undang. Kematian pun tidak dapat dipilih, di mana dan kapan seseorang akan meninggal, kalaupun bisa itu pastilah kematian yang tidak wajar.

Ester juga tidak bisa memilih di dalam keluarga dan suku bangsa apa ia mau dilahirkan dan ternyata ia terlahir sebagai bangsa Yahudi, yang hidup pada masa pembuangan dan bahkan kemudian ia pun tidak bisa memilih untuk menjadi seorang anak yatim-piatu. Sebagaimana Ester tidak bisa memilih di bangsa apa ia dilahirkan, di masa apa ia dilahirkan, ia pun tidak bisa memilih ketika ia dibawa ke istana bersama-sama gadis-gadis cantik lainnya untuk diseleksi menjadi pengganti ratu Wasti. Tetapi firman Tuhan memang betul, "Bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) dan lagi firman Tuhan berkata, "Aku ini mengetahui rancangan- rancangan apa yang ada padaku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). Perjalanan hidup Ester yang pada awalnya nampak tidak sebaik yang dilihat orang yaitu sebagai anak yatim-piatu, hidup di masa pembuangan, ternyata tidak seburuk yang disangka orang. Ia akhirnya menggantikan ratu Wasti sebagai ratu Persia. Lebih jauh lagi, ternyata perjalanan hidup Ester yang sempat membawanya ke istana raja, juga menjadi penyelamat bangsanya dari pemusnahan etnik yang telah direncanakan oleh Haman.

Apa pun latar belakang kehidupan kita; seberapa kelam pun masa lalu kita; serendah apa pun orang menilai kita; semiskin apa pun keberadaan kita masih ada setitik sinar terang yang menantikan kita, asalkan kita mau meletakkan hidup kita di dalam tangan Tuhan seperti yang dilakukan Ester. Tuhan sanggup mengubah keadaan kita dari hancur menjadi pulih kembali, dari bangkrut menjadi berhasil, dari direndahkan menjadi dihormati karena Dialah Allah yang sanggup mengubah kutuk menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, aku beryukur bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan orang yang berharap kepadaMu. Bukalah mataku untuk melihat keindahan rancangan-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).