Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 6 Januari 2023
Bacaan:
"Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya." (Pengkhotbah 5:17)
Renungan:
Ada seorang pengusaha kaya raya yang super sibuk baru saja membeli sebidang tanah seluas ratusan hektar di tepi sebuah pantai. Ia pun pergi untuk meninjau lokasi tersebut. Tiba-tiba langkahnya itu dihentikan oleh suara seorang pria. "Selamat pagi kawan," ujar pria yang sedang duduk bersantai sambil menikmati panasnya sinar matahari. Si pengusaha menoleh, "Selamat pagi. Hei, kenapa kamu di situ saja? Apakah kamu tidak punya pekerjaan?" tanya si pengusaha. "Aku nelayan," jawab orang itu. Perbincangan pun berlanjut. "Kalau begitu pergilah ke laut dan tangkaplah banyak ikan," kata si pengusaha. "Oh, aku sudah ke laut tadi pagi. Sekarang aku sedang menikmati hidupku sambil melepas lelah," jawab si nelayan. "Sekarang kembali lagi ke laut," kata si pengusaha dengan nada agak tegas. "Tapi untuk apa?" tanya si nelayan. "Tangkap lagi ikan sebanyak-banyaknya," jawab si pengusaha. Sejenak nelayan nelayan diam, kemudian ia berkata, "Teruuus..." "Ya, kemudian kamu jual ikan itu supaya uangmu bertambah banyak sehingga kamu menjadi kaya," kata si pengusaha. "Kemudian apa yang harus aku lakukan?" tanya nelayan lagi. "Kamu tinggal menikmati hidupmu," kata si pengusaha. Dengan wajah polos dan sambil tersenyum si nelayan berkata, "Loh, bukankah sekarang ini aku juga sedang menikmati hidupku?" Si pengusaha terdiam dan berlalu sementara nelayan terus menikmati sinar matahari dan angin pantai yang berhembus sepoi-sepoi. Ia benar-benar menikmati hidupnya.
Bukankah akibat terlalu bernafsu dalam mengejar kekayaan ataupun kesuksesan, kita terkadang justru lupa menikmati kehidupan itu sendiri? Seringkali pikiran dan waktu kita hanya terfokus pada uang, jabatan kekuasaan ataupun kesuksesan yang sedang kita raih, sehingga kita justru tidak ada waktu untuk menikmati saat demi saat yang berlalu dalam kehidupan kita.
Jadi, mari terus berusaha meraih kesuksesan kita, namun jangan pernah lupa untuk meluangkan waktu menikmati kehidupan kita. Karena kehidupan ini tidak akan pernah dapat diputar kembali. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, berilah kau hikmat-Mu, agar dapat menggunakan waktuku dengan baik, sehingga aku bisa menikmati hidupku di tengah-tengah kesibukanku. Amin. (Dod).