Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 7 Juli 2023
Bacaan:
"Tetapi Aku berkata kepadamu Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (Matius 5:44)
Renungan:
Orang yang bersikap baik kepada kita harus kita perlakukan dengan baik, sedangkan orang yang berbuat jahat dan menganiaya kita patut kita benci dan musuhi. Inilah sikap anak dunia. Prinsip kekeristenan berbeda dari prinsip dunia ini. Firman Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi musuh kita. Tuhan berkata, "Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian. Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?" Kejahatan tidak akan dapat ditaklukkan dengan kejahatan, tetapi kebaikanlah yang mampu mengalahkan kejahatan. Mungkin kita bertanya, "Saya adalah manusia biasa, mustahil bisa mengasihi musuh." Alkitab menambahkan, "...haruslah kamu sempurna sama seperti Bapa-Mu yang di sorga adalah sempurna." (Mat 5:48). Mustahilkah? Tentu tidak, karena status kita adalah anak-anak Allah, berarti benih Ilahi itu ada di dalam kita, dan sudah seharusnya kita mewarisi sifat dan karakter-Nya. Allah tidak pernah memberi perintah yang mustahil untuk kita lakukan.
Tuhan menghendaki kita memiliki hidup yang berbeda dari dunia, untuk itulah kita dipanggil supaya hidup kita menjadi berkat, salah satunya adalah mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Terima kasih Tuhan Yesus, karena Engkau menciptakan aku berbeda dari anak dunia. Ingatkan aku, jika setiap kali aku mulai menaruh dendam dan kebencian terhadap seseorang, agar aku kembali diarahkan dan disadarkan bahwa benih-benih Ilahi mengalir dalam hidupku, sehingga aku dimampukan untuk mengampuni. Amin. (Dod).