Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 9 Agustus 2024
Bacaan:
"Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka." (Yakobus 3:5-6)
Renungan:
Sadar atau tidak sadar kita pernah berkata kasar yang melukai hati siapa pun yang mendengarnya. Bahkan kita berkata kasar kepada orang-orang terdekat, sebagai bentuk reaksi kita ketika mereka melukai kita. Contohnya, orang tua melukai hati anak-anaknya dengan perkataan kasar yang mengakibatkan akar kepahitan, sehingga hubungan orang tua dengan anak menjadi tidak baik. Anak-anak melukai hati orang tuanya dengan cara tidak menghomati, seperti melawan atau memaki orang tuanya dengan perkataan kasar dan tidak sopan. Suami melukai hati istrinya, berlaku kasar dengan memukul istrinya dan memaki dengan perkataan kasar, akhirnya timbullah sakit hati yang sangat dalam dan berakibat fatal sampai kepada perceraian. Istri melukai hati suaminya dengan cara tidak hormat atau melawan suaminya dengan berkata kasar. Ada juga orang-orang yang membawa dampak negatif dalam perkataan bagi hidup kita. Contohnya di lingkungan tempat tinggal kita dan sahabat-sahabat kita, teman kerja kita, dll., mereka suka menggosipkan kita, suka bertengkar, dll. Akhirnya kita merasa kecewa akibat perkataan mereka yang tidak baik tentang kita.
Marilah kita berhati-hati dalam menggunakan lidah kita ketika berbicara kepada siapa pun. Jika kita sebagai orang tua hendaknya kita menegur anak kita dengan penuh kasih sayang, jika kita sebagai anak hendaknya kita bersikap sopan dalam berbicara kepada orang tua kita. Jika kita seorang suami, hendaknya kita berbicara dengan penuh kasih sayang kepada istri kita, jika kita seorang istri, hendaknya kita berbicara dengan sopan kepada suami kita. “Demikian juga lidah, walaupun suatu bagian kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.” (Yak 3:5-6). Mari gunakan lidah kita dengan bijak. Gunakan untuk menghibur, menguatkan, dan hal-hal positif lainnya. “...siapa yang tidak bercela dalam perkataannya, dialah manusia yang sempurna." Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, dengan lidah aku memuji Tuhan dan dengan lidah juga aku dapat memberkati keluargaku dan orang-orang lain juga. Amin. (Dod).