Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 9 Juni 2023
Bacaan:
"Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." (Efesus 6:4)
Renungan:
Ada seorang pemuda yang berdiri sebagai seorang hukuman karena kejahatan-kejahatan yang dilakukannya. Hakim yang akan mengadili pemuda tersebut sudah kenal betul dengannya sejak ia masih kecil. Apalagi ayahnya adalah seorang penegak hukum yang terkenal. Sebelum sidang dimulai sang hakim bertanya kepada pemuda tersebut, "Apakah engkau ingat pada ayahmu yang sudah engkau permalukan dengan kelakuanmu?" Pemuda itu menjawab, "Ya, saya sangat mengingat dia. Dulu ketika saya datang kepadanya untuk meminta nasihat karena saya butuh teman, ia mengangkat kepalanya sejenak dari buku hukum yang dibacanya dan ia berkata kepada saya, "Pergi sana! Papa sedang sibuk!" Papa kini selesai membaca buku tersebut dan ia menjadi ahli hukum yang terkenal tetapi saya berada di sini sebagai orang hukuman."
Seringkali kita lebih sibuk dengan karier, pekerjaan dan keberhasilan di dalam sesuatu yang kita kejar namun kita melupakan hal yang sangat penting dan juga memerlukan perhatian kita yaitu keluarga. Kita mengabaikan suami, atau istri, dan anak-anak yang sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian kita.
Salah satu faktor yang membuat keluarga dan anak-anak kita jauh dari Tuhan adalah kurangnya
perhatian kita pada keluarga. Kita terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak ada waktu untuk
berdoa bersama, ke gereja bersama, membaca Alkitab bersama. Betapa menyedihkan kalau kita berhasil mendidik dan mengajarkan jalan-jalan Tuhan kepada orang lain tetapi tidak kepada keluarga dan anak-anak kita. Betapa menyedihkan jika kita berhasil di dalam usaha kita tetapi rumah tangga yang berisi hanya sedikit orang malah hancur tak terurus. Berikanlah waktu dan perhatian untuk pasangan dan anak-anak kita. Pada akhirnya kita akan bangga karena kita tidak hanya berhasil di dalam pelayanan dan karier, tetapi juga berhasil melayani keluarga sendiri. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku mohon ampun karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku sehingga tidak bisa memberikan waktu dan perhatian untuk suami, istri, anak-anak dan orang tuaku. Aku sadar, manusia tidak pernah puas untuk mengejar harta duniawi yang bersifat fana. Ingatkan aku bahwa keluargakupun butuh perhatianku. Pimpin aku Tuhan agar aku dapat membawa keluargaku untuk hidup lebih dekat dengan-Mu, sehingga melalui kehadiranku semua anggota keluargaku dapat merasakan kehangatan dan perlindungan-Mu sendiri. Yesus, kembalikan hatiku pada semua anggota keluargaku dan kembalikan hati mereka kepadaku. Amin. (Dod).