"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58)
Renungan:
Setetes embun jatuh di sebuah daun. Lama-kelamaan daun itu tidak bisa menahan butiran embun dan menetes ke bebatuan di bawahnya. Ternyata setiap hari bebatuan itu basah terkena embun segar yang jatuh dari daun-daun. Batu yang lembab itu kemudian menumbuhkan lumut pada permukaannya. Tidak hanya itu, pada bebatuan itu juga para semut mulai membuat sarangnya. Melihat itu banyak burung hinggap untuk mematuk semut, binatang yang menjadi makanan favoritnya. Bebatuan yang awalnya gersang itu kini ditumbuhi lumut, rumput-rumput kecil, sarang semut hingga membentuk habitat baru. Itu semua terjadi karena ada peran setetes embun.
Sekalipun cuma setetes, embun sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Sebagai manusia, sudah seharusnya kita berlaku demikian. Lihatlah Yusuf, walaupun ia hanya seorang narapidana, namun perannya di penjara tidaklah kecil. Paulus dan Silas pun sama. Walau ada di penjara, hal itu tidak menghalangi mereka untuk melakukan sesuatu bagi orang-orang di dalam penjara. Bahkan di tempat gelap sepi, kotor, dingin pun mereka tetap berfungsi dengan baik yaitu memberitakan Injil dan menyelamatkan jiwa-jiwa. Tidak peduli di manapun kita berkarya hari ini, di ruang kerja yang kecil, di garasi yang sempit, di toko yang terpencil, di gudang paling belakang, di kantor yang jauh dari keramaian, di lapangan yang kotor dan panas, tetaplah jalankan fungsi kita dengan baik. Berilah yang terbaik meskipun mungkin tidak dilihat banyak orang. Tetaplah giat sambil terus percaya dan berharap kalau sesuatu yang besar dari Tuhan pasti akan datang. Seringkali bukan tempat yang membesarkan seseorang, namun kualitas diri orang itu sendirilah yang menentukan apakah kelak ia akan menjelma menjadi orang hebat atau tetap menjadi orang yang biasa-biasa saja. Mari tingkatkanlah kemampuan diri, teruslah menjadi berkat bagi banyak orang dan terus berdampak positif bagi sesama sampai Tuhan datang menjemput kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan hikmat-Mu, agar aku mampu dan mau mengembangkan setiap kemampuan yang Kau berikan padaku, sehingga apapun yang kukerjakan akan mendatangkan berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).