Kencan Dengan Tuhan, Kamis, 12 Desember 2024
Bacaan:
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23)
Renungan:
Di zaman modern ini, penampilan sudah menjadi tuntutan bagi semua orang. Beberapa menganggapnya sebagai pembangkit rasa percaya diri, yang lain menganggapnya sebagai penentu penerimaan diri. Sehingga, tidak sedikit orang berlomba-lomba memperbaiki penampilan. Mulai dari mengubah fashion dan hair style menjadi kekinian, bahkan sampai mengubah bentuk anggota tubuh hingga sulit dikenali. Pada dasarnya memperbaiki penampilan atau memperindah diri tidaklah salah. Bagi kita para pengikut Yesus penampilan luar bukanlah satu-satunya yang utama untuk diperhatikan, karena ada yang jauh lebih penting daripada itu. Alkitab dengan tegas berkata bahwa segala perhiasan dan keindahan secara lahiriah suatu saat akan habis. Segala sesuatu mengenai keindahan yang tampak di luar hanyalah fana. Tetapi yang kekal, yang tidak akan binasa, justru adanya di dalam diri kita. Inilah kecantikan yang kita kenal dengan sebutan inner beauty. Kecantikan yang mampu membuat kita bersinar, dan jauh lebih berkesan dibanding penampilan fisik kita. Penulis Amsal mencatat bahwa kita perlu menjaga hati karena dari sanalah terpancar kehidupan (Ams 4:23).
Sering kali manusia memang tidak menyadari bahwa keberadaan hatinyalah yang membuat dirinya memancarkan daya tarik tersendiri. Bagaimana seseorang berbicara, bersikap, dan memperlakukan orang lain, semua lahir dari dalam hatinya. Bila hati seseorang terisi dengan kebencian, iri hati, bersungut-sungut, dan semua hal buruk lainnya, maka hal yang sama akan ia hasilkan melalui cara hidupnya. Memerhatikan penampilan luar tidaklah dosa, tetapi jangan kita lupa bahwa merawat hati adalah jauh lebih penting. Hati perlu juga dijaga dan dirawat, bahkan perawatannya harus lebih intensif dibandingkan dengan penampilan luar kita. Sebab, jika sumbernya saja tidak sehat, bagaimana bisa kita memancarkan kehidupan yang sehat juga?
Marilah kita mengintrospeksi diri, apakah keindahan tampilan luar lebih kita perhatikan daripada penampilan hati kita? Ingat, hidup orang percaya adalah untuk menghasilkan buah yang baik, yang bisa dinikmati orang lain. Kalau kita bisa menjaga hati kita dengan baik, pasti yang dilihat orang adalah yang baik, meski kita tidak bisa memaksakan penilaian orang selalu baik kepada kita. Lagi pula bukan yang berpenampilan menarik yang membuatnya memperoleh upah sorgawi, melainkan orang yang terus menjaga keindahan hatinya. Jadi, rawatlah sesuatu yang mengandung nilai rohani! Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih karena telah mengingatkanku kembali akan pentingnya menjaga hati. Bersihkanlah hatiku sehingga layak menjadi tempat kediaman Roh-Mu yang kudus. Amin. (Dod).