Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 16 Mei 2024

Bacaan:

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16)

Renungan:

Dua minggu lalu saya memberi tugas kepada murid-murid kelas 5. Tugasnya adalah mencari senyum Tuhan. Saya memberi waktu satu minggu untuk mereka menyelesaikan tugas tersebut dan kemudian minggu berikutnya mereka masing-masing menceritakan di depan kelas hasil tugas tersebut. Ada seorang anak yang bercerita, "Ketika saya selesai latihan bulutangkis di tempat latihan, saya membeli batagor. Setelah memakannya saya bilang sama abangnya, 'Bang, batagor abang adalah batagor yang terenak di sekitar sini,' lalu abangnya tersenyum dan bilang, 'Terima kasih ya de." Kemudian saya bertanya kepada murid saya tersebut, "Kamu senang tidak melihat abangnya tersenyum?" "Senang, Pak," katanya sambil tersenyum.

Di mana pun berada, kita pasti menemukan orang-orang yang membutuhkan pertolongan, perhatian, ataupun pemberian kita. Hanya saja dibutuhkan kepekaan dan kemurahan hati. Sebagai murid Yesus, hendaknya kita memiliki sikap murah hati, sehingga orang-orang yang diberi pertolongan itu tersenyum bahagia serta memuliakan nama Tuhan melalui tindakan kita. Sekalipun yang kita suguhkan bukanlah sesuatu yang mahal, namun bisa saja pertolongan itu merupakan sesuatu yang begitu berkesan bagi mereka. Sebagaimana yang dikatakan oleh seseorang, "Jika Anda membuat seseorang bahagia hari ini, Anda juga membuat ia bahagia dua puluh tahun lagi, saat ia mengenang peristiwa itu."

Tentu setiap kita mendambakan kebahagiaan di dalam hidup ini. Tetapi, sesungguhnya yang lebih penting daripada merasakan kebahagiaan adalah menghadirkan kebahagiaan itu sendiri bagi orang lain. Dan, uniknya kebahagiaan itu kita temukan tatkala kita memberi dan bukan mencari. Seorang bijak mengatakan, "Setiap kita memiliki potensi untuk memberi, itu sebabnya setiap kita juga berpotensi untuk menikmati kebahagiaan sejati." Mulai sekarang, jadilah pribadi yang memiliki mental seorang pencipta kebahagiaan dan bukan sekadar pencari kebahagiaan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, berilah aku kepekaan untuk memberi perhatian dan membantu sesamaku agar nama-Mu dimuliakan. Amin. (Dod).