Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 16 Oktober 2025
Bacaan:
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)
Renungan:
Ada banyak pengikut Yesus yang seringkali menjadi pembicaraan orang lain, "Orang itu rajin ke gereja dan berdoa, kok hidupnya tidak berubah ya? Katanya sudah ikut pelayanan, tapi kok masih suka gosip, sombong dan suka bohong." Hidup kekristenan sebenarnya adalah suatu proses perubahan hidup, pikiran, hati, tutur kata, sikap, tingkah laku dan perbuatan. Pengikut Yesus yang tidak berubah adalah pengikut Yesus yang mati rohaninya. Kita akan tahu bahwa kehidupan kita sudah berubah ketika orang lain mulai menyadari perubahan yang terjadi dalam diri kita, bukan kita yang menggembar gemborkan. Seseorang dikatakan berubah, baik itu ke arah positif maupun negatif, apabila apa yang biasa dilakukan sebelumnya sudah tidak lagi dilakukan dan diganti dengan perbuatan yang berbeda. Misalnya, orang yang biasanya keluyuran malam dan dugem, kini sudah tidak lagi dan mulai aktif dalampesekutuan doa. Orang yang biasanya omong jorok dan penggosip, kini perkataannya selalu membangun dan menguatkan orang lain.
Perubahan itu perlu bukti nyata, bukan hanya di mulut saja. Jadi, seorang pengikut Yesus dikatakan hidupnya sudah berubah apabila ada bukti lahiriah yang dapat dilihat oleh orang lain dengan jelas sehingga menjadi kesaksian yang baik bagi mereka. Sudahkah saya berubah dan menjadi berkat bagi orang lain? Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, Terima kasih karena Engkau sudah mau mati untuk aku agar hidup kedosaanku diganti dengan pengampunan-Mu. Urapilah seluruh keberadaanku dengan kuasa Roh Kudus-Mu, agar semua sifat buruk dalam hidupku Kau ubahkan menjadi baru, sehingga hidupku tidak lagi menjadi kutuk bagi orang lain, tetapi menjadi berkat yang dapat membahagiakan orang lain dan menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).