Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 19 Desember 2024

Bacaan:

"Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya." (Matius 1:24)

Renungan:

Kisah tentang Yusuf tidak banyak dibicarakan dalam Kitab Suci. Yusuf adalah seorang tukang kayu yang menjadi suami Maria, ibu Yesus, seorang yang baik hati dan sederhana. Semula dia hendak memutuskan hubungan dengan Maria, tunangannya, ketika mengetahui bahwa Maria telah mengandung. Akan tetapi, setelah mendapat perintah dari Tuhan melalui malaikat-Nya, Yusuf mengambil Maria sebagai istrinya. Ketika Maria hampir melahirkan dan tidak ada tempat baginya untuk melahirkan, Yusuf mencarikan tempat lain, yakni sebuah kandang. Kemudian, waktu malaikat memberi tahu bahwa Yesus mengalami bahaya karena Herodes hendak membunuhNya, Yusuf membawa Yesus dan Maria menyingkir ke Mesir. Itulah sekelumit kisah tentang Yusuf.

Dari informasi yang kita peroleh melalui Kitab Suci, Yusuf adalah seorang yang bertanggung jawab. la berusaha menampilkan diri sebagai ayah yang baik bagi bayi Yesus. la menjawabi panggilan Allah dengan menggunakan seluruh

hidupnya menjadi orang tua Sang Juru Selamat. Nilai rohani yang dapat kita temukan dari kepribadian Yusuf ialah ia melaksanakan seluruh kehendak Allah dengan penuh iman dan tanpa menunda.

Melalui Sabda Tuhan hari ini, kita belajar dari keutamaan yang ditampilkan oleh Yusuf. Yusuf adalah figur seorang ayah yang sangat beriman. la melaksanakan seluruh kehendak Allah tanpa banyak tanya dan tanpa menunda sedikit pun. Dalam rutinitas harian kita, sikap menunda-nunda merupakan godaan yang harus kita lawan. Sekali kita menunda sesuatu yang sangat penting, maka akan berakibat fatal tidak hanya untuk diri kita tetapi juga sesama di sekitar kita. Marilah kita belajar menjadi manusia yang bertanggungjawab seperti Yusuf. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk bertanggungjawab dengan tidak menunda-nunda segala pekerjaan kami. Tumbuhkanlah iman dalam diri kami supaya kami dapat meneladan iman Santo Yusuf yang senantiasa setia mengikuti rencana-Mu yang penuh misteri. Amin. (Dod).