Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 1 Agustus 2024
Bacaan:
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti tu dan kamu kenyang." (Yohanes 6:26)
Renungan:
Suatu ketika Yesus mengadakan mukjizat menggandakan 5 roti dan 2 ikan. Bayangkan kita ada di antara ribuan orang saat itu. Saat hari mulai gelap dan perut mulai lapar, Yesus mengambil roti dan ikan milik seorang anak kecil, mendoakan dan membagikannya ke para murid-Nya yang mengulurkannya ke orang-orang. Terus dan terus, orang makan hingga kenyang. Lebih ajaib, tersisa 12 keranjang! Saat lapar, Yesus memberi makan bahkan mengenyangkan kita dengan cara ajaib. Saat kita membutuhkan Tuhan menyediakan secara supranatural.
Itu pengalaman yang luar biasa dan pasti akan kita ceritakan di mana-mana. Tapi sebagian orang mungkin lupa jika kisah ini ada kelanjutannya. Setelah peristiwa itu, makin banyak orang ingin mengikuti Yesus. Tapi, Yesus tahu motivasi mereka hanya karena ingin roti lagi. Maka la justru berkhotbah tentang Roti Hidup. Ini tentang Yesus sebagai roti rohani yang jika dimakan akan membuat orang tidak akan lapar lagi. Ini pengajaran yang sulit dicerna, bahkan kontroversial karena orang-orang itu masih berpikir dalam konteks jasmani dan hanya memikirkan hal jasmani.
Sesungguhnya, kisah ini masih sering terulang sampai sekarang. Banyak orang datang pada Yesus hanya untuk mendapatkan "roti jasmani". Banyak orang terpukau mendengar kesaksian bagaimana Tuhan mengubah mereka yang dulunya miskin jadi kaya, memberkati dengan rumah dan mobil baru secara ajaib, menyembuhkan sakit fisik mereka, dsb. Gereja pun menjadi penuh saat khotbah dengan tema seperti itu atau KRK yang bertajuk kesembuhan jasmani itu diadakan. Tapi bagaimana jika pengajaran yang lebih dalam dan lebih "sulit" disampaikan, yang tidak lagi membahas soal berkat dan hal jasmani tapi tentang hal-hal rohani? Apakah kita akan memilih pulang cepat? Malas mendengarkan? Dan di lain hari kita memilih beribadah di gereja lain yang lebih "sesuai selera kita? Dari peristiwa itu, Yesus memilah mana pencari Roti Hidup dan mana pencari roti jasmani. Kiranya kita juga beribadah dan mengikut Tuhan bukan hanya untuk mencari roti atau berkat jasmani yang bisa habis, tapi mari carilah Dia, Sang Roti Hidup yang bernilai kekal! Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Kau berikan pada-Ku. Ajarilah aku untuk bersyukur bukan pertama-tama karena berkat yang Kau berikan, tapi karena Engkau telah memilihku menjadi sahabat-Mu. Amin. (Dod).