Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 28 Maret 2024

Bacaan:

"Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Korintus 6:20)

Renungan:

Seorang gadis yang sangat dimanja oleh ayahnya terjerumus ke dalam dunia narkoba. Ayahnya membesarkan gadis itu seorang diri, karena isterinya meninggal dunia ketika melahirkan puterinya tersebut. Karena semakin hari kebutuhannya akan narkoba semakin meningkat, gadis itu nekat mencuri uang tabungan ayahnya, kemudian melarikan diri ke Jakarta. Di Jakarta ia tinggal di rumah pamannya dan berusaha mencari pekerjaan. Sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak membuat gadis itu terpaksa bekerja sebagai pramuria di sebuah night club. Di sana ia harus menjalani kehidupan dunia malam, ia harus menari dan tidur dengan pria yang berbeda setiap malamnya. Setelah satu bulan di Jakarta, ia tinggal di rumah kost dan mendapat sepucuk surat dari ayahnya. Dalam satu minggu ia mendapat tiga pucuk surat, namun tak satu pun yang dibacanya. Hari terus berganti dan ia mengumpulkan semua surat itu tanpa pernah dibaca. Menjelang hari Natal ia menerima sepucuk surat yang diantar ke night club tempat ia bekerja. Akhirnya dari salah seorang karyawan ia mengetahui bahwa yang mengantar surat itu adalah ayahnya sendiri. Kekerasan hati gadis itu akhirnya luluh, dengan tangan yang gemetar ia membuka dan membaca surat dari ayahnya, yang isinya sangat singkat. "Anakku sayang, ayah sudah lama tahu di mana engkau bekerja. Saat ini hanya satu yang ayah inginkan, maukah kau pulang ke rumah kita?" Tiba-tiba gadis itu merasa sangat rindu pada ayahnya dan memutuskan untuk pulang. Singkat cerita ia pulang dan disambut oleh pelukan hangat sang ayah. Pertemuan mereka diwarnai oleh isak tangis yang panjang. Ternyata sejak ia pergi dari rumah, sang ayah sering begadang untuk menanti kepulangannya. Dari hasil pemeriksaan dokter ternyata ayahnya terkena kanker, hati gadis itu semakin hancur. "Ayah, aku bukan puterimu yang sangat kau banggakan dulu. Aku hanyalah seorang pramuria yang kotor, bahkan tengah mengidap penyakit Aids. Ayah, jangan dekat-dekat aku nanti ayah tertular," katanya sambil menangis. Ayahnya diam dan tak berkata sepatah kata pun. Ia malah mempererat pelukannya, seolah tidak ingin melepaskan puteri yang telah kembali ke pangkuannya.

Mengapa Yesus mau datang ke dunia padahal Dia tahu bahwa Dia harus ditolak, disiksa, menderita dan mati? Karena Dia ingin manusia yang adalah milik-Nya, namun telah ditipu, dicuri dan dibinasakan oleh iblis, kembali ke pelukan-Nya untuk menikmati hidup yang berkelimpahan. Allah tidak peduli pada kelamnya masa lalu kita, yang Dia inginkan adalah kita kembali ke pelukan-Nya dan menjadi milik-Nya melalui kematian Yesus di kayu salib. Saat menerima karya penebusan Yesus, kita sepenuhnya adalah milik Yesus. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, inilah keuntungan besar bagiku, karena Engkau mencariku di tengah kegelapan dunia, kemudian menebusku dengan darah-Mu yang sangat mahal. Amin. (Dod).