Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 29 Februari 2024
Bacaan:
Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking." (Yehezkiel 2:6a)
Renungan:
Suatu kali, seorang pemain musik muda mengadakan konser perdana. Setelah konser selesai, ia dicela habis-habisan oleh para kritikus sehingga sedih dan depresi. Melihat hal itu, Jean Sibelius, komposer Finisia yang terkenal, menghibur dia. Sambil menepuk-nepuk pundaknya, ia berkata, "Ingat Nak, tidak satu pun kota di seluruh dunia yang mendirikan patung penghargaan untuk kritikus."
Orang yang baru pertama kali tampil biasanya melakukan banyak kesalahan sehingga banyak dikiritik dan ditolak. Tahun 1954, Jimmy Denny, manajer Grand Ole Opry memecat Elvis Presley setelah pertunjukan dan berkata, "Kamu tak akan berhasil Nak. Sebaiknya kembali jadi sopir truk saja." Ternyata Elvis Presley menjadi legenda dunia. Tahun 1959, petinggi Universal Pictures memecat Clint Eastwood karena giginya cuwil, jakunnya menonjol, dan bicaranya terlalu pelan. Ternyata Clint Eastwood akhirnya menjadi aktor Hollywood yang terkenal. Tahun 1962, perusahaan rekaman Deka menolak 4 pemuda yang bermain gugup untuk rekaman pertamanya. Mereka berkata, "Kami tidak suka mereka. Kelompok gitaris tidak begitu populer." Keempat pemuda itu adalah The Beatles, yang akhirnya juga menjadi legenda dunia.
Mereka semua adalah contoh dari orang-orang yang tidak mudah patah semangat. Mereka terus maju dan tidak berhenti. Mereka terus berusaha mencari peluang, walaupun orang-orang mengkritik, mencemooh dan menghina mereka. Akhirnya, sejarah membuktikan mereka semua menjadi orang-orang yang sukses.
Jika saat ini, kita banyak dikritik dan ditolak pada penampilan perdana, jangan putus asa! Jangan menyerah dan jangan berkecil hati, maju terus dan temukan peluang yang lain. Karena, suatu saat nanti, bila waktunya telah tiba, sejarah akan membuktikan kesuksesan dan keberhasilan kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, berilah aku hati seluas samudera agar aku dapat menerima semua kritik tanpa terluka. Biarlah semua kritik pada akhirnya menjadikan aku pribadi yang lebih baik dari hari ini. Amin. (Dod).