"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8)
Renungan:
Roger Bannister adalah pelari pertama yang berhasil memecahkan rekor lari dalam jarak 1 mil dengan waktu kurang dari 4 menit, setelah ratusan tahun orang percaya bahwa sangat tidak mungkin bagi manusia menempuh jarak itu. Rekor dunia lari 1 mil mulai tercatat pada 26 Juli 1852, ketika Charles Westhall mengukir prestasi 4 menit 28 detik. Rekor ini terus bertahan hingga 4 September 1942 oleh Gunder Hagg dalam waktu 4 menit 1,3 detik. Itu berarti hingga tahun 1942 belum ada satu orang pun yang bisa lari 1 mil di bawah 4 menit. Hal ini juga dibuktikan dengan satu fakta, di mana pada masa Mesir kuno, orang percaya bahwa dengan melepaskan beberapa singa lapar yang akan mengejar mereka, seorang bisa lari 1 mil kurang dari 4 menit. Tapi ternyata mereka hanya mencapai waktu terbaik 4 menit lebih 6 detik. Sejak itu tidak ada pemecahan rekor. Para ilmuwan, dokter ahli menyatakan bahwa tidak mungkin seseorang bisa lari 1 mil kurang dari 4 menit dan mengatakan, "Jika ada orang yang berani mencoba, jantungnya pasti akan pecah." Tetapi Roger dengan keyakinannya membuat konsep dalam pemikirannya bahwa ia pasti bisa memecahkan rekor tersebut. Pola pemikiran seperti itulah yang membuat ia berlatih secara sistematis. Pada tanggal 6 Mei 1954, ia mengukir sejarah dengan rekornya 3 menit 59,4 detik. Setelah Roger berhasil, 46 hari berikutnya, 21 Juni 1954, John Landy seorang pelari Australia, mampu memecahkan rekor Roger dalam catatan waktu 3 menit 57,9 detik.
Itulah kekuatan pikiran yang akan memengaruhi tindakan dan hasil yang akan kita capai dalam hidup ini. Rasul Paulus pun menasihatkan agar kita senantiasa memikirkan hal-hal yang positif dan berkenan pada Tuhan. Pikiran kita sangatlah rapuh. Ia begitu rentan dengan hal-hal negatif. Maka tugas kita adalah memastikan bahwa yang masuk ke dalam pikiran kita hanyalah hal-hal yang positif, optimis dan sesuai kebenaran firman Tuhan agar kita menghasilkan hal yang baik pula. Mari senantiasa melangkah dengan pikiran positif untuk meraih tujuan yang sudah Tuhan rancang dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku percaya Engkau sanggup menolongku untuk senantiasa mengarahkan pikiranku pada hal-hal yang positif, benar dan berkenan pada-Mu. Amin. (Dod).