"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)
Renungan:
Ada seseorang yang pernah berkata, "Jadilah tukang sapu jalanan layaknya Michael Angelo melukis atau Shakespeare menulis puisi, hingga para malaikat di surga akan tertegun lalu berkata, 'Wahai dunia, inilah tukang sapu jalanan yang melakukan tugasnya dengan sangat baik.'" Bekerja dengan baik, itulah yang ditempuh banyak orang untuk mencapai keberhasilan. Kemmons mengetahui kebutuhan pelancong akan hotel-hotel sederhana tapi bersih, maka ia pun mendirikan Holiday Inns. Sam Walton bercita-cita membangun jaringan toko kelontong dengan harga murah dan pelayanan ramah, hasilnya Wal-Mart jaringan pasar swalayan di Amerika Serikat.
Menjadi orang sukses tidak perlu menunggu punya gelar. Mulailah sekarang juga. Pilih hal yang sederhana, baru kemudian mengembangkannya. Misalnya, adakah yang lebih sederhana dari menjawab telepon? Tapi ternyata berapa orang yang bisa melakukannya dengan baik? Seorang pernah bercerita bahwa dia harus mewawancarai puluhan pelamar sebelum akhirnya menemukan seorang resepsionis yang mampu menjawab dan berbicara melalui telepon dengan baik. Bersungguh-sungguhlah melakukan apapun, entah itu berkebun, berbenah rumah, mencuci, memasak atau pekerjaan lainnya. Bila ada pelayan hotel terbaik di dunia yang membersihkan kamar hotel sebagai kerja seni, atau juru masak yang mengesankan tamu dengan hidangan sederhana tapi disiapkan dengan lezatnya, atau pramuniaga yang melayani pelanggan seperti melayani orang terpenting di dunia, maka orang akan berebut mempekerjakan dan membayar mereka dengan gaji yang tinggi. Pelajarilah minat, bakat dan kemampuan kita. Peluang selalu ada bagi orang yang kreatif. Banyak orang yang tidak kreatif dengan kemampuannya sendiri. Mereka malah mengharapkan kemampuan yang tidak dimiliki, sementara kemampuan sendiri tidak dimanfaatkan. Ini ibarat orang yang pendek dan kecil menghampiri kawannya yang tinggi dan besar lalu berkata, "Kalau badanku sebesar kamu, akan kudaki gunung yang tinggi, kutangkap beruang besar lalu ku robek-robek badannya." Si besar menatap si kecil sambil tersenyum dan berkata, "Tidak perlu berbadan besar dan tidak perlu ke gunung, karena beruang kecil juga banyak di hutan."
Kita mungkin pernah mengeluh karena tidak mampu mengatasi beruang besar, sementara beruang-beruang kecil yang bisa kita atasi menari-nari di sekitar kita. Kita harus mau memanfaatkan apa yang kita punya, di manapun kita berada dan mengambil yang terbaik dari situ. Rahasia yang mengubah orang menjadi pemenang adalah lakukanlah hal yang biasa dengan cara yang luar biasa, karena pemenang selalu mencari jalan untuk menang, sementara pecundang mencari alasan jikalau kalah. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu sehingga aku selalu menemukan ide-ide baru dalam mengembangkan setiap kemampuan yang ada pada diriku untuk memberkati banyak orang. Amin. (Dod).