Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 Juli 2023
Bacaan:
"Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu." (Yesaya 43:25)
Renungan:
Mengikuti Tuhan sangat indah, walau pun kita pernah punya masalah yang menyakitkan hati bahkan menimbulkan luka yang dalam. Kata-kata hambar yang pedas, bahkan kata-kata yang manis penuh kelembutan tetapi bila diucapkan tanpa disertai ketulusan hati dapat menyakitkan hati. Mungkin secara tidak sengaja kita tersisihkan dari kepanitiaan atau pelayanan, ini bisa membuat hati kita terluka. Bahkan bagi kita yang mengaku sebagai pengikut Yesus, tidak jarang kata-kata yang kita keluarkan tidak membangun, tetapi justru menghancurkan. Kata-kata kita sering melukai bukan mengobati. Ucapan kita tidak mengungkapkan rasa syukur tetapi bersungut-sungut. Semuanya itu dapat menyakitkan hati sesama kita bahkan hati Allah kita.
Allah selalu mengampuni kita bila kita benar-benar mau berubah dan terlebih dari itu Dia melupakan dosa-dosa kita. Ia tidak mengingatnya lagi. Lalu, siapakah kita yang terus mengingat-ingat kesalahan dan dosa orang lain serta menunggu-nunggu saat yang tepat untuk membalas demi memenuhi kepuasan hati? Siapakah kita yang ngotot menuntut balas padahal kita sendiri juga melakukan hal yang sama kepada orang lain?
Alangkah indahnya bila saat ini kita membawa orang-orang yang telah menyakiti hati kita dalam doa dan memohon Tuhan memberkati kehidupannya dan mengampuni segala kesalahannya. Dengan demikian kita telah terlepas dari satu beban karena kita telah mengampuni dan mampu berdoa bagi orang yang telah menyakiti hati kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku, selidikilah hatiku dan ajarilah aku untuk mau melepaskan pengampunan kepada orang-orang yang selama ini telah menyakiti hatiku. Jangan biarkan amarah dan dendam menguasaiku sehingga aku seperti seorang tawanan dalam penjara yang tidak punya kebebasan untuk bergerak. Sadarkan aku bahwa Engkau telah mengampuni aku, kini mampukan aku juga untuk mau mengampuni sesamaku. Yesus, jadikan hatiku seperti hatiMu. Amin. (Dod).