"Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil." (Matius 5:41)
Renungan:
Selama hampir 100 tahun, sebongkah besar marmer yang tidak berbentuk dan cacat tergeletak di taman dari sebuah Katedral di Florence, Italia. Kemudian pada tahun 1501 seorang pemuda diminta untuk melakukan sesuatu dengan marmer yang cacat itu. Pemuda itu berpikir apa yang bisa dihasilkan dari sebuah marmer yang jelek dan dan cacat. Namun ia mulai bekerja. Pemuda itu mulai mengukur dan memerhatikan ketidaksempurnaan dari bongkahan batu marmer itu. Dalam pikirannya ia telah membayangkan bentuk seorang gembala muda. Selama 3 tahun ia memahat dan membentuk marmer tersebut dengan keahliannya. Akhirnya terciptalah sebuah patung Daud setinggi 5,5 meter, dan ketika patung itu diperlihatkan, muridnya berkata kepada pemuda itu, "Tuan, patung ini hanya kurang satu hal yaitu kemampuan berbicara." Sang murid begitu terpesona dengan keindahan patung tersebut sampai-sampai ia tidak dapat mengatakan kekurangannya. Pemuda itu adalah Michael Angelo. Sebongkah batu marmer yang cacat dan tidak berguna dapat menjadi hasil karya yang mengagumkan karena ada seseorang yang mau memberikan yang terbaik dari keahlian yang dimilikinya.
Seseorang pernah berkata, "Jika seseorang menulis buku yang lebih baik, menyampaikan khotbah yang lebih baik, atau membuat perangkap tikus yang lebih baik daripada yang dapat dilakukan orang lain, maka meski ia membangun rumahnya di dalam hutan, dunia akan membuka jalan untuk mengetuk pintu rumahnya." Senada dengan hal itu, Abraham Lincoln juga memunyai prinsip hidup yang serupa yaitu bahwa dia selalu berusaha melakukan yang terbaik yang dia tahu, yang terbaik yang dia bisa, dan dia akan terus melakukan sampai akhir hidupnya.
Hari ini, marilah kita ambil keputusan untuk selalu memberikan yang terbaik dari diri kita dengan segala sarana, segala cara, di segala tempat, di sepanjang waktu dan kepada semua orang selama mungkin. Karena segala hal yang paling baik akan terjadi untuk orang-orang yang mau melakukan dan memberikan yang terbaik dari dirinya. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, berilah aku hikmat dan kemauan untuk melakukan segala tugas yang dipercayakan padaku dengan lebih baik. Jangan biarkan aku puas hanya untuk hasil yang biasa-biasa saja, karena hal itu sudah dilakukan oleh orang lain. Amin. (Dod).