Listen

Description

"Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah." (1 Yoh 4:7)

Renungan:

  Ada seorang anak laki-laki yang menemukan seekor kura-kura. Ketika ia mulai memeriksa binatang tersebut, kura-kura itu menarik kepalanya masuk. Hal ini membuat sang anak merasa tidak senang, jadi ia mulai mencongkel dan mencoba memaksa kura-kura itu untuk keluar dari cangkangnya. Sang ayah melihat hal tersebut dan berkata, "Bukan begitu caranya. Kamu bisa membunuhnya, tetapi tetap tidak bisa memaksanya keluar." Sang ayah pun kemudian membawa kura-kura itu ke rumah dan meletakkannya di atas perapian. Beberapa menit kemudian, kura-kura itu mulai merasa kepanasan, mengeluarkan kepalanya, kemudian kakinya dan mulai merangkak. Kemudian ayahnya berkata, "Kura-kura seperti itu. Begitu juga dengan manusia. Kamu tidak dapat membuat mereka melakukan apa pun. Tetapi jika kamu menghangatkan mereka dengan beberapa kebaikan yang tulus, maka kemungkinan besar mereka akan melakukan apa yang kamu ingin untuk mereka lakukan."

  Sifat dasar dari kasih adalah memberi. Ketika kita memberi diri kita dengan tulus untuk kebaikan bagi orang lain, maka kebaikan yang kita buat bisa memengaruhi orang-orang yang menerima kasih kita. Kebaikan yang terus menerus akan menghasilkan banyak hal. Sama seperti sinar matahari membuat es mencair, demikian juga kebaikan akan menyebabkan kesalahpahaman, ketidakpercayaan dan permusuhan menjadi cair. Kasih selalu mampu menaklukkan setiap orang, karena kasih berasal dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, sehingga hatiku selalu dipenuhi dengan kasih-Mu untuk dapat berbuat kebaikan bagi orang-orang yang membutuhkannya. Amin. (Dod).