Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 12 Februari 2023

Bacaan: 

"Ia pun hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, karena ibunya menasihatinya untuk melakukan yang jahat." (2 Tawarikh 22:3) 

Renungan:

    Bagi banyak orang ibu adalah sosok yang sangat istimewa. Besarnya perhatian dan pengorbanan ibu kepada anak-anaknya tergambar dalam ungkapan "kasih ibu sepanjang jalan", tidak ada ujungnya. Bagi banyak orang, makanan paling enak adalah masakan ibu. Tempat yang paling aman adalah pelukan ibu. Figur ibu dijadikan teladan. Nasihatnya didengarkan dan ditaati. Sayangnya, tidak semua ibu memberi pengaruh yang baik bagi anak-anaknya    

    Ahazia adalah salah satu raja Yehuda yang memerintah dalam waktu singkat, yakni hanya satu tahun. Ia adalah anak Yoram, raja Yehuda. Ibunya adalah Atalya. Pengaruh ibunya sangat kuat terhadap Ahazia Sang ibu mendikte apa yang harus dilakukannya. Juga menjadi penasihatnya, termasuk dalam urusan perang. Sayangnya, nasihat- nasihat sang ibu justru menjerumuskan Ahazia ke dalam berbagai kejahatan, sebab Atalya bukanlah seorang yang takut akan Tuhan. la mewarisi kejahatan ayah dan ibunya, yakni Ahab dan Izebel, raja dan ratu Israel yang terkenal sebagai penyembah berhala. Ahazia pun dilenyapkan bersama keluarga Ahab lainnya, sebagaimana yang sudah Tuhan firmankan.

    Bagi para ibu dan tentunya berlaku untuk para ayah juga, nasihat apa yang telah diberikan kepada anak-anak anda? Apakah mereka dididik pada jalan Tuhan? Apakah diajarkan untuk menaati Tuhan dan mengusahakan kebaikan bagi orang lain, atau sebaliknya? Sadarilah bahwa pengaruh ibu dan ayah amat besar bagi anak-anak. Kiranya sebagai orang tua harus mengarahkan anak-anak ke jalan yang benar. Tuhan Yesus memberkati. 

Doa:

Tuhan Yesus, berilah kuasa penuh pada para orang tua yaitu ayah dan ibu, untuk dapat mendidik anak-anak mereka sebagai pribadi yang takut akan Engkau dan taat pada perintah orang tua, sehingga anak-anak tersebut dapat menjadi berkat bagi kehidupan banyak orang. Amin. (Dod).