Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 21 April 2024

Bacaan:

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:37-39)

Renungan:

Lumba-lumba adalah sahabat bagi para pelaut yang melintasi samudera. Lumba-lumba dapat ditemukan hampir di semua perairan di dunia. Lumba-lumba memiliki kemampuan unik untuk mengeluarkan gelombang suara supersonik yang digunakan sebagai alat navigasi utamanya di perairan luas. Kecepatan berenang lumba-lumba dapat mencapai 30 km/jam, dan hewan ini mampu melompat dari air setinggi 7 meter ke udara. Lumba-lumba bernapas menggunakan paru- paru, oleh karena itu hewan ini perlu naik ke permukaan air untuk mengambil napas melalui lubang hidung yang terdapat persis di atas kepalanya. Lumba-lumba termasuk salah satu hewan dengan kecerdasan yang luar biasa. Lumba-lumba juga dikenal sebagai hewan yang penuh kasih dan sangat bersahabat kepada makhluk apa pun. Lumba-lumba sangat menyukai manusia. Sering kali lumba-lumba akan berenang mengiringi kapal yang sedang berlayar. Mereka senang berlomba-lomba dengan kapal tersebut. Dan banyak sekali terjadi kasus di mana orang-orang yang hampir tenggelam diselamatkan oleh lumba-lumba. Bahkan lumba- lumba memiliki kebiasaan untuk saling menjaga bayi sesamanya walaupun bayi tersebut bukanlah anaknya. Lumba-lumba adalah hewan yang ramah, baik hati, penuh kasih, cerdas, pintar bersosialisasi dan suka menolong makhluk apa pun yang membutuhkan bantuan.

Di dunia saat ini, kasih, kepedulian dan keramahan merupakan suatu hal yang sangat langka. Orang-orang sudah hampir kehilangan hati mereka yang baik terhadap sesamanya. Kebencian akan ras atau agama tertentu terjadi di berbagai belahan dunia. Bisa kita lihat tingkat kriminalitas yang juga semakin bertambah dan beberapa di antaranya bahkan dilakukan dengan sangat kejam dengan menghilangkan nyawa orang lain. Yesus tahu hal ini, karena itu la sangat menekankan mengenai kasih yang seharusnya dimiliki oleh kita sebagai pengikut-Nya. Jangan sampai kita memiliki kasih hanya kepada diri sendiri sehingga kita mengabaikan orang lain. Kasih yang kita miliki haruslah sebuah kasih yang murni dan tanpa pamrih. Kasih kepada Tuhan dan kepada sesama kita manusia.

Ketika kita melihat bagaimana lumba-lumba hidup dengan kepedulian dan kasih bukan hanya kepada spesiesnya saja, namun juga kepada manusia, kita seharusnya merasa malu. Sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia, kita seharusnya jauh lebih baik dalam bersikap dan menerapkan kasih sayang dan kepedulian dibandingkan hewan apa pun. Hukum yang kedua adalah mengasihi sesama kita manusia. Yesus mau kita mengasihi semua orang, bukan hanya manusia yang berbuat baik dan peduli pada kita. Hal ini termasuk musuh-musuh kita! Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku kurang berbuat kasih. Bukalah hatiku agar aku dapat melakukannya dengan tulus mulai saat ini. Amin. (Dod).