Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 22 Desember 2024

Bacaan:
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu, Itulah hukum yang terutama dan yang pertama." (Matius 22:37-38)

Renungan:
Apakah yang paling penting dalam sebuah pertandingan olahraga? Pemenangnya? Rekor- rekornya? Piala kejuaraannya? Atau apa? Sebuah arena bola basket di Universitas Pennsylvania, dipasang sebuah banner besar yang memberikan sudut pandang berbeda tentang hal yang paling utama dalam sebuah pertandingan olahraga. "Memenangi pertandingan adalah hal yang baik. Terlibat dalam permainannya adalah hal yang hebat. Tetap yang terutama dalam semuanya itu adalah mencintai permainannya!" demikianlah isi banner tersebut.
Sekarang, apa yang paling utama dalam hidup orang percaya? Seorang pemimpin agama bertanya kepada Yesus, "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?". Yesus dengan pasti menjawab bahwa mengasihi adalah hal yang terutama: mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Yesus berkata, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri".
Sekarang, cobalah untuk menjawab pertanyaan ini: Apa hal yang utama dalam hidup kita saat beribadah? Gedung gereja yang megah? Pemain musiknya yang andal? Atau pembicara yang hebat? Atau apa? Jika hendak jujur, bukankah banyak orang menjadikan hal-hal di atas sebagai sesuatu yang utama sebagai daya tarik untuk membawanya datang beribadah di suatu gereja? Beberapa yang lain mungkin mengutamakan "jatah" kebutuhan-kebutuhan pokok yang akan diterimanya setiap bulan sehingga mereka mau beribadah dan menjadi anggota gereja tertentu. Persoalannya adalah jika hal-hal yang dianggap utama itu tidak lagi ada, apakah mereka akan tetap beribadah dengan setia? Faktanya orang-orang yang beribadah atau mengikut Tuhan karena mengutamakan hal-hal yang bersifat jasmani itu pada akhirnya tergoncang dan mengundurkan diri ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka harapkan. Jika kasih kepada Tuhan dan sesama tidak menjadi hal yang utama dalam hidup kita, maka kita akan mudah kecewa dan mengundurkan diri ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita harapkan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:
Tuhan Yesus, ampuni aku karena ketika aku datang beribadah yang kucari pertama-tama adalah pribadi-pribadi tertentu di luar Engkau yang kuharap dapat menyemangatiku. Aku lupa bahwa hanya Engkaulah satu-satunya sumber pengharapanku yang utama. Amin. (Dod).