"Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yakobus 4:2-3)
Renungan:
Percy Ross seorang milioner yang hidup pada tahun 1916-2001 berkata, "Alam ini penuh dengan banyak persediaan untuk memenuhi apa yang anda inginkan, ia hanya menanti anda untuk meminta." Dengan kata lain, sebenarnya Tuhan punya persediaan yang banyak untuk manusia ciptaan-Nya. Tetapi seperti yang dikatakan dalam Yakobus 4:2 bahwa salah satu alasan mengapa kita tidak memeroleh apa yang kita inginkan, yaitu karena kita tidak berdoa. Yesus pernah berkata kepada murid-muridnya, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. (Lukas 11:9-10). Penting untuk diingat, bahwa permintaan yang dikabulkan Tuhan di sini merupakan permintaan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Sehubungan dengan meminta, Yesus berkata bahwa apa yang kita minta dalam namanya, maka Ia akan melakukannya. "Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya... (Yoh 14:13).
Mengapa kita harus mengutarakan permintaan kita? Pertama, mengutarakan permintaan kepada Tuhan menunjukkan ketergantungan kita kepada-Nya. Tuhan kita berkuasa dan Dia tahu persis apa yang kita butuhkan, bahkan banyak hal yang Dia berikan tanpa kita minta. Namun ada bagian-bagian tertentu yang akan kita peroleh hanya jika kita memintanya. Selain itu, kita tidak akan tahu dari mana datangnya apa yang kita terima, jika kita tidak pernah memintanya. Ketika kita menerima apa yang kita minta, kita tahu bahwa Tuhan mengabulkan permintaan kita. Kedua, menunjukkan keyakinan kita pada kasih-Nya. Tuhan mengasihi anak-anak-Nya dan Dia rindu memberikan yang baik kepada kita. Firman Tuhan mengatakan bahwa jika bapa di dunia ini saja tahu memberikan pemberian yang baik bagi anak-anaknya, terlebih lagi Bapa di surga. Dengan meminta kita mempercayai Bapa yang baik itu akan memberikan apa yang kita minta. Mintalah karena Bapa di surga terbuka untuk mendengarkan. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku datang membawa permohonanku kepadamu yaitu.... Aku percaya akan kasih dan kuasa-Mu, bahwa Engkau akan memberikan yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).