Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 26 November 2023

Bacaan:

"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." (Mazmur 139:13-14)

Renungan:

Grant adalah anak ke-4 dari 5 bersaudara, dalam keluarga yang takut akan Tuhan. Waktu duduk di bangku SD, ia memperlihatkan jiwa kepemimpinan hingga beberapa tahun diangkat menjadi ketua kelas. Namun saat beranjak remaja ia memperlihatkan tingkah laku yang tak terkontrol. Grant tumbuh menjadi anak pemberontak, ia berulangkali memukul orang hingga terluka. Kenakalannya membuat orang tuanya pusing, apalagi ia harus berpindah-pindah sekolah. Pada akhirnya Grant tidak menyelesaikan pendidikannya di SMU. Grant menjadi pecandu narkoba, hidup tidak kudus dan diburu pihak yang berwajib. Saking kesal, ayah Grant mengkategorikan dia sebagai "anak sial" dalam keluarga mereka. Namun demikian, keluarga Grant tidak pernah menyerah pada kenakalannya yang tak kunjung berhenti. Mereka terus bergumul di dalam doa dan puasa. Usaha yang dilakukan selama belasan tahun itu seolah tak menghasilkan buah, ketika ayahnya meninggal dunia Grant tak dapat menghadiri acara pemakaman karena masih diintai pihak yang berwajib. Di masa seperti itu kehancuran yang tersimpan jauh di lubuk hati Grant meluap, ia menangis menyesali segala perbuatannya. Namun Tuhan tidak pernah berdusta, saat orang percaya terus berseru, maka Dia akan bertindak. Pada saat yang tak diduga, Grant berkenalan dengan wanita yang takut akan Tuhan dan mereka menikah. Belahan jiwa yang Tuhan sediakan bagi Grant merupakan jawaban doa dari keluarganya. Istrinya membawa Grant dekat dengan Tuhan. Setelah menikah kehidupan Grant mulai menunjukkan banyak perubahan yang membuat Grant menjadi pribadi yang penuh berkat. Orang yang melihat perubahan hidup Grant mengagumi kebesaran Tuhan dan iman keluarganya. Sungguh Tuhan membela orang benar. Grant bukan "anak sial" karena Tuhan tidak pernah merancang seseorang menjadi anak sial.

Siapa pun kita, yang oleh dunia atau orang tua diberi label sebagai "anak sial" atau tidak punya masa depan, pahamilah bahwa vonis itu sama sekali tidak benar! Sejak semula Tuhan merancangkan masa depan yang indah dan penuh harapan bagi kita, karena kita diciptakan-Nya secara dahsyat dan ajaib. Datanglah pada Tuhan dengan kesungguhan hati, dan tanyakan tujuan penciptaan kita, Dia pasti memberitahu kita dan menuntun kita agar berhasil mencapai tujuan itu. Jangan biarkan Iblis terus menipu dan mengintimidasi kita dengan vonis bahwa kita adalah "anak sial" di dalam keluarga. Percayakah kita bahwa jika kita mencari Tuhan dengan sungguh hati, maka pada tahun ini Dia akan mengubah kita menjadi pribadi yang penuh berkat. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, aku percaya bahwa Engkau punya rencana yang luar biasa bagiku. Buatlah aku mengerti akan rencana itu dan tuntunlah aku agar aku dapat mewujudkan rencana-Mu itu dalam diriku. Amin. (Dod).