Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 November 2022
Bacaan: 1 Tawarikh 4:10
"Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."
Renungan:
Nama Yabes tidak banyak disebutkan di dalam Alkitab dan dikatakan bahwa namanya berarti penderitaan, karena ibunya mengalami kesakitan yang luar biasa ketika melahirkannya. Namun demikian, Yabes tidak duduk diam dan menerima keadaan melainkan berseru kepada Tuhan agar mengubah kehidupannya sehingga kesakitan tidak akan menjadi cerita kehidupannya. Sebaliknya berkat yang melimpah, kekuasaan, perlindungan dan penyertaan Tuhan menjadi bagian terindah kehidupannya dan dikatakan, "Allah mengabulkan permintaannya itu."
Seringkali Tuhan mengizinkan kita mengalami berbagai situasi sulit yang secara manusia membuat kita kehilangan pengharapan. Yabes tidak dapat berpikir tentang satu cara apapun untuk mengubah penderitaan kehidupan menjadi sebuah kehidupan yang penuh berkat, selain terfokus pada kekuatan dan kemahakuasaan Tuhan di dalam hidupnya. Demikianlah ia menyerahkan dirinya secara total untuk berseru kepada Tuhan. Seperti sebuah pepatah yang berkata, "Berdoalah seperti setiap usaha kita tidak akan banyak menolong." Doa yang tidak lagi lahir dari pikiran yang merangkai kata, namun doa yang keluar sebagai sebuah jerit tangis hati yang paling dalam. Demikianlah Yabes berdoa dan berseru kepada Tuhan, karena hanya satu sumber yang mampu mengubah jalan kehidupannya yaitu Tuhan.
Kita dapat berbicara banyak tentang kehebatan Tuhan melalui mulut kita, namun kehebatan tindakan Tuhan hanya terjadi ketika kita terfokus dalam doa, karena doa mampu membuka berbagai pintu yang nampaknya terkunci. Doa juga dapat mengubah segala sesuatu di dalam kehidupan kita. Demikianlah kesaksian yang hebat dalam hidup kita hanya terletak dalam kesungguhan diri kita memberi diri untuk berdoa. Apapun situasi dan penderitaan kehidupan yang dihadapi, kita memiliki Tuhan yang selalu menyendengkan telinga-Nya kepada setiap seruan doa kita, sehingga kepada kita pun dikatakan, "Tuhan mengabulkan permintaan doa kita." Ingatlah, doa membuat kita tidak pernah kekurangan kasih Tuhan, namun tidak berdoa membuat kita kehilangan setiap momen untuk menikmati kasih setia-Nya. Seseorang pernah menuliskan, "Sepanjang pengetahuan saya adalah, ketika saya berdoa maka ada banyak kebetulan kebetulan terjadi, dan jika saya tidak berdoa maka kebetulan kebetulan tersebut tidak terjadi." Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku rindu terus terhubung dengan-Mu dalam doa pribadiku, sehingga terbuka bagiku pintu berkat-Mu yang akan mengubah jalan hidupku. Amin. (Dod).