Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan

Minggu, 29 Januari 2023

Bacaan: Matius 25:23 

"Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."

Renungan:

     Suatu kali, seorang mahasiswa sekolah kedokteran membaca sebuah buku karangan. Thomas Carlyle. Meski demikian, ia hanya mengingat 1 kalimat saja yang pada akhirnya mengantarkan pemuda bernama William Osler itu sukses menjadi pengelola John Hopkins School of Medicine, menjadi profesor ilmu kedokteran di Universitas Oxford dan mendapat gelar kehormatan Sir dari Ratu Inggris. Inilah satu kalimat itu, "Tindakan utama yang harus kita kerjakan bukanlah melihat apa yang terletak samar-samar di kejauhan sana, melainkan melaksanakan apa yang kelihatan dengan jelas di depan mata."

     Bila direnungkan, banyak hal yang sudah Tuhan letakkan di "tangan kita. Waktu, tenaga, otak yang cerdas, kesehatan, dan sebagainya. Semua itu adalah aset yang berharga, yang bila digunakan dengan maksimal dapat membawa kita pada puncak sukses. Otak kita saja bila dimanfaatkan dengan lebih optimal, akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Seperti Stephen Hawking, walaupun tubuhnya lumpuh, tetapi ia sanggup menjadi guru besar bahkan menciptakan berbagai rumus fisika dengan otaknya. Ia pun dijuluki sebagai manusia genius kedua setelah Albert Einstein. Itu baru hal otak. Kita masih memiliki kemampuan lainnya yang hebat.

     Semua orang sudah diberi anugerah untuk menalar dan menciptakan, sehingga mestinya bisa menciptakan sesuatu dengan apa yang telah dimilikinya. Karena itu, mari mulai melihat ke dalam diri kita, apa yang kita punya, apa yang ada di tangan kita sekarang dan jangan pusing dengan keahlian orang lain. Jangan pusing dengan apa yang tidak ada pada kita. Setiap dari kita tidak peduli siapapun dan dalam kondisi apapun, sudah diberikan keahlian dan talentanya masing-masing oleh Tuhan. Ketika kita dapat mengolah dan mempergunakan keahlian dan talenta yang ada pada kita dan mengerjakan apa yang ada pada tangan kita, maka cepat atau lambat keberhasilan akan menjadi milik kita. Tragedi kehidupan yang sesungguhnya bukanlah karena kita hanya diberi satu talenta, melainkan karena kita gagal menggunakan satu talenta itu. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap talenta yang telah Kau berikan padaku. Mampukan aku untuk mengembangkannya sehingga dapat memberkati banyak orang. Jangan biarkan aku ingin menjadi seperti orang lain tapi mantapkanlah niatku untuk menjadi diriku sendiri dengan apa yang sudah Kau berikan padaku. Amin. (Dod).