Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 2 Juli 2023
Bacaan:
"Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya, lebih baik orang miskin daripada seorang pembohong." (Amsal 19:22)
Renungan:
Beberapa tahun lalu saya menyaksikan acara "Orang Pinggiran di Trans7." Dikisahkan seorang bapak di pedesaan yang bekerja sebagai seorang pencari kepiting. Penghasilan sehari-hari hanya sekitar Rp 4000. Uang yang tidak seberapa itu diserahkan ke istrinya, dan istrinya hanya tersenyum dan berkata, "Kita bersyukur ya pak, karena hari ini kita dapat rezeki." Dengan setia sang istri menyiapkan makan malam untuk sang suami.
Tuhan menghendaki agar kita memiliki kesetiaan. Setia dalam segala hal. Untuk mencapai perkara besar dan menikmati janji-janji Tuhan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan sebuah usaha keras dan perjuangan. Namun semuanya itu berawal dari hal-hal yang kecil dan sederhana. Dari situ akan terlihat apakah kita setia atau tidak.
Bagi Tuhan tidaklah sulit untuk memberkati kita, tetapi Dia ingin melihat sejauh mana kita setia kepada-Nya. Firman Tuhan menyatakan apabila kita setia dalam perkara yang kecil, Tuhan akan memberikan kita perkara yang besar. Kesetiaan tidak mengenal musim dan waktu. Apapun yang dipercayakan Tuhan kepada kita baik itu tugas, pekerjaan dan pasangan, marilah kita lakukan itu dengan penuh kesetiaan walaupun di masa-masa yang sulit sekalipun. Saat ini banyak orang tidak setia lagi kepada Tuhan. Karena penderitaan, sakit penyakit, uang. jabatan atau jodoh mereka mulai meninggalkan pelayanan, malas berdoa, malas ke Gereja, malas membaca Firman Tuhan bahkan ada yang sampai menyangkal imannya. Yesus telah menunjukkan kesetiaan kepada Bapa-Nya walau harus mati di kayu salib. Oleh karena itu marilah kita setia pada tugas, pekerjaan, pasangan, keluarga dan kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati,
Doa:
Tuhan Yesus, di zaman yang serba modern ini, sulit bagiku untuk mencari seseorang yang bisa setia. Karena keegoisan dan kekuasaan, mereka bisa saling mengkhianati satu dengan yang lain. Tapi aku bersyukur kepada-Mu karena punya Allah seperti Engkau, Allah yang senantiasa setia mendampingi dan membimbingku. Curahkan roh kesetiaan itu dalam hati ku Tuhan, agar di masa-masa sulit sekalipun, aku tetap setia menjalankan tugas dan pekerjaan, setia dengan pasangan dan keluargaku serta setia terhadap Engkau sendiri. Amin. (Dod).