Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 6 Agustus 2023
Bacaan:
"Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak." (Amsal 18:9)
Renungan:
Suatu ketika saat naik mikrolet, saya lewat di suatu jalan pertigaan di daerah Palmerah. Begitu hendak melewati jalan tersebut, ada sebuah mikrolet dihentikan oleh seorang bapak tua yang kakinya pincang mengenakan tongkat. Mikrolet itu dihentikan sejenak supaya kendaraan yang dari jalan lain bisa lewat. Demikianlah dia di situ menjadi pengatur lalu lintas, sehingga semua kendaraan bisa lewat. Banyak orang yang berbaik hati kemudian memberi uang recehan sebagai tanda terima kasih padanya. Sungguh luar biasa seorang bapak yang sudah tua dan cacat, tapi masih bersemangat untuk mencari sesuap nasi walau hanya bekerja sebagai pengatur kendaraan di pertigaan jalan.
Setiap orang diberikan oleh Tuhan talenta yang dapat dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi banyak orang yang malas untuk mengembangkan kemampuan yang ada pada dirinya untuk bekerja. Mereka menikmati hidup sebagai seorang pengangguran yang bergantung hidup pada orang lain. Akibatnya suasana rumah dan suasana hati tidak lagi nyaman, karena tanggungan keluarga menjadi lebih berat lagi.
Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa "jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tes 3:10b). Apapun yang kita kerjakan bila kita kerjakan dengan sepenuh hati dan mengandalkan Allah sebagai pemberi berkat, maka apa yang kita kerjakan akan membuahkan hasil yang melimpah. Marilah kita undang Yesus masuk dalam hati kita, agar Dia berkuasa untuk mengusir semua kemalasan kita dan menggantinya dengan semangat untuk bekerja. Semua keluh kesah, gerutu, amarah tidak akan menambah belas kasih Tuhan untuk memberkati usaha dan pekerjaan kita, tetapi ucapan syukur akan mampu menggerakan tangan Tuhan untuk memberkati kita dengan kelimpahan rezeki. Janganlah sekali-kali kita membatasi kuasa Tuhan dengan ketidakpercayaan dan keraguan kita bahwa Tuhan tidak bisa mengubah hidup kita. Tuhan bisa mengubah penderitaan menjadi kemuliaan kalau ada kemauan dan ketekunan bekerja dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku berterima kasih karena Engkau telah memberi kemampuan kepadaku melalui akal budiku untuk berpikir dan melalui talentaku untuk memenuhi kebutuhan hidupku. Jangan biarkan kemalasan menjerat aku, sehingga semua kemampuan yang ada padaku menjadi sia-sia karena kerajinanku yang kendor. Penuhi aku dengan semangatMu, sehingga apapun yang aku kerjakan dapat menghasilkan berkat yang berkelimpahan dalam hidupku. Lepaskan semua kemalasan, gerutu, sungut-sungut dan gantikanlah dengan ucapan syukur. Ajarilah aku untuk senantiasa bersyukur atas semua rezeki yang aku terima walau hanya sedikit. Sebab aku percaya, yang sedikit kuperoleh bila disertai ucapan syukur akan bertambah menjadi berkelimpahan. Amin. (Dod).