Kencan Dengan Tuhan
Minggu, 8 Oktober 2023
Bacaan: Ulangan 6:17-18
"Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu;
haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu."
Renungan:
Beberapa tahun lalu ada seorang ibu membuang bayinya di gerobak sampah di Kawasan Cipayung, Depok. Setelah ibu itu bisa melakukan proses persalinan sendiri tanpa bantuan orang lain di rumahnya, ia lantas membekap mulut dan hidung bayi itu hingga tewas. Mayat bayi itu ditaruh dalam kantong plastik dan disimpan di mesin cuci. Beberapa jam kemudian ia membuangnya ke gerobak sampah tak jauh dari rumahnya. Alasan pelaku tega membunuh anaknya karena ia takut diceraikan suaminya. Jadi suaminya ini meminta agar tidak lagi punya anak karena sudah kesulitan ekonomi untuk mengurus empat anak mereka.
Mengapa kebiadaban seperti ini terus berlangsung? Tentu ada banyak alasan mengapa mereka berani melakukan perbuatan kejam seperti ini. Di antaranya karena himpitan ekonomi. Ada juga karena depresi, frustrasi, atau karena stress. Tetapi apa pun alasannya, tetaplah tidak dibenarkan secara hukum maupun Alkitab.
Situasi dan kondisi dapat mengubah pribadi dan karakter seseorang, seperti halnya hilangnya kasih seorang ibu terhadap anaknya. Namun sebagai pengikut Yesus, apa pun situasinya, janganlah sampai kehilangan kasih terhadap anak-anak kita. Berikanlah perhatian, kasih sayang, dan pendidikan yang layak kepada anak-anak kita. Terutama, ajarlah mereka agar hidup takut akan Tuhan. Kesulitan ekonomi dan berbagai penderitaan, bukanlah alasan untuk kita mengabaikan anak-anak kita, sebab Tuhanlah yang akan memberkati kita apabila kita selalu berharap kepadaNya. Anak adalah pemberian Tuhan, karena itu sayangilah mereka dan berjuanglah untuk mendidik mereka dengan kasih sayang. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, berilah aku hikmat dan kemampuan agar dapat merawat, menyayangi dan mendidik anak-anakku dengan benar. Amin. (Dod).