Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 12 Juli 2023

Bacaan:

"Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi Tuhan dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka Tuhan mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel." (2 Samuel 24:25)

Renungan:

Kadang orang berpendapat bahwa mezbah doa keluarga hanya diperuntukkan bagi keluarga hamba Tuhan atau pengurus gereja atau guru-guru agama saja. Padahal sebenarnya setiap pengikut Yesus seharusnya mendirikan mezbah doa bagi keluarganya. Mezbah keluarga akan membawa dampak yang baik bagi seluruh anggota keluarga. Anak-anak akan memperoleh bekal rohani sejak masa kecilnya yang berguna bagi pembentukan karakter dan masa depan mereka. Begitu pula dengan suami istri, hubungan antara suami dan istri bisa tetap terjaga baik jika menyertakan Tuhan di dalamnya.

Seseorang pernah berkata, "Hanya jika suami dan istri berdoa bersama di hadapan Tuhan, barulah mereka menemukan rahasia keharmonisan yang sejati, di mana perbedaan semakin memperkaya pernikahan. Ketika setiap orang dalam pernikahan rindu duduk tenang di hadapan Tuhan untuk melihat kesalahannya sendiri, mengaku dosa, dan minta ampun kepada yang lain, maka tidak ada lagi persoalan dalam pernikahan."

Tuhan rindu agar setiap keluarga dapat menikmati kehadiran-Nya. Dengan mengadakan mezbah keluarga, maka sesungguhnya itu merupakan sarana di mana kita turut mengundang Tuhan untuk hadir dan memberkati keluarga kita. Apakah keluarga kita rindu diberkati Tuhan? Mulailah hari ini membangun mezbah doa keluarga. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, aku bersyukur atas janji kesetiaan pernikahanku yang pernah diucapkan di depan altar. Kini janji itu sedikit demi sedikit mulai luntur karena begitu banyak permasalahan dalam keluargaku. Hari-hari ku disibukkan dengan banyak tugas, sehingga aku menjadi mudah marah. Bahkan jam-jam doaku pun tersita dengan kesibukanku. Hari minggupun aku meninggalkan jam ibadahku karena terlalu lelah bekerja. Kini aku menyadari ada yang hilang dalam diriku dan keluargaku. Sukacitaku hilang, imanku kering, keharmonisan keluargaku goyah, komunikasi kami antar keluarga tidak ada lagi. Kini aku merasa sungguh membutuhkan Engkau Yesus. Hadirlah kembali dalam hatiku dan dalam hati semua anggota keluargaku dan dalam rumah tanggaku. Berkati setiap kami yang ada di dalamnya dan mampukan aku untuk berkomitmen membangun kembali mezbah doa keluargaku yang sudah hancur berantakan agar Engkau dapat bertakhta lagi dalam hidupku dan keluargaku. Yesus, aku membutuhkan Engkau. Amin. (Dod).