Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Mei 2025
Bacaan:
"Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." (Ayub 10:12)
Renungan:
Suatu kali pasukan Jepang pernah menembak jatuh sebuah pesawat Amerika yang kemudian menabrak belukar. Dalam peristiwa itu, ada tiga orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apa pun. Ketiga orang awak pesawat yang adalah tentara Amerika itu bisa bertahan hidup selama sepuluh bulan di belukar luas. Mereka mengambil apa-apa yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka sudah kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut yang terletak tidak jauh dari situ. Sesampai di pantai, mereka menemukan satu karton ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian, pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar di atas pantai dan tanpa menunggu, ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu, sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput tentara-tentara itu.
Jika kita memperhatikan cerita di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Sepertinya ada orang yang bekerja di balik setiap kejadian. Karton berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai sehingga tentara-tentara itu bisa menemukannya, cermin yang ada dalam pesawat dan keputusan untuk mengambilnya dan pilot yang segera menangkap tanda yang diberikan melalui cermin. Semua kejadian yang tersusun dengan baik ini membawa kita pada satu kesimpulan bahwa ada Seseorang yang telah mengaturnya.
Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya serba kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan yang sangat mendesak sedangkan kita sudah kehabisan uang, ada saja orang yang datang menawarkan bantuan atau memberi bantuan materi. Atau, jika kita adalah seorang pedagang, tiba-tiba seseorang menelepon dan mengorder barang dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa menutupi jumlah uang yang sedang kita butuhkan. Ketika sedang berputus asa dan merasakan kekosongan jiwa, ada orang yang mengajak kita untuk mengikuti persekutuan doa, sehingga kita mendapatkan kelegaan. Rasanya kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Pasti ada Seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. la senantiasa bekerja dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Terima kasih karena aku ada dalam rencana-Mu. Amin. (Dod).