"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." (Pengkhotbah 3:11)
Renungan:
Ikan bandeng memiliki daging yang lezat, namun sayangnya memiliki tulang dan duri yang susah dipisahkan dari dagingnya. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengolah bandeng menjadi bandeng presto. Bandeng diolah dengan pressure cooker, alat masak yang bekerja dengan memberikan tekanan tinggi. Tekanan ini telah diatur sedemikian rupa sehingga tulang dan duri bandeng tersebut bisa menjadi lunak tapi dagingnya sendiri tidak rusak, sehingga kita pun dapat menikmati daging bandeng yang sangat lezat tanpa harus terganggu dengan tulang dan durinya lagi.
Hampir sama dengan ikan bandeng, ada juga banyak tulang dan duri dalam diri kita yang membuat hidup kita tidak menyenangkan bagi Tuhan dan bagi sesama kita. Mungkin tulang dan duri itu berupa kesombongan ketidakpercayaan, kekerasan hati, iri hati, dendam, amarah, dengki, pola pikir yang salah dan sebagainya. Maka seringkali Tuhan harus mengatasinya dengan memasukkan kita untuk sementara waktu ke dalam pressure cooker, yakni situasi hidup yang sering kita anggap begitu menekan kita sehingga membuat kita stress dan depresi. Tapi percayalah, setiap tekanan yang diizinkan Tuhan terjadi dalam kehidupan ini, tentu dengan takaran tekanan yang sudah Tuhan atur, sehingga tidak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Cukup kuat untuk melunakkan berbagai macam tulang dan duri yang ada di dalam diri kita, sehingga membentuk karakter kita, tetapi tidak akan pernah sampai membuat kita menjadi hancur.
Apabila saat ini kita sedang berada dalam situasi yang tertekan dan membuat kita stress, jangan menyerah. Tetaplah beriman kepada-Nya. Bahkan pakai kesempatan ini untuk merenung dan mencari apa yang Tuhan inginkan agar kita ubah dalam diri kita. Lalu jalani dengan kesabaran dan ketekunan, agar melalui proses ini kita menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang berkenan kepada Tuhan dan menyenangkan hatinya. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap tekanan dan masalah yang boleh terjadi dalam hidupku. Aku menyadari, melalui semua itu Engkau sedang membentuk aku menjadi pribadi yang kuat dan tahan uji, sehingga berkenan di hadapan-Mu. Amin. (Dod).