Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 18 Desember 2024
Bacaan:
"Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6:36)
Renungan:
Ciri khas dan karakter anak, biasanya juga merupakan pembawaan dari orangtua mereka, entah ayah atau ibu. Kalau kita menyebut diri kita adalah anak-anak atau putera dan puteri Bapa surgawi, seharusnya kita pun memiliki beberapa karakter atau sifat Allah Bapa surgawi itu. Salah satu sifat Allah Bapa yang luar biasa adalah kemurahan hati-Nya.
Kemurahan hati Allah Bapa itu amat jelas dalam sikap dan kerelaan-Nya untuk mengampuni segala kesalahan dan dosa-dosa kita. Kemurahan hati Bapa surgawi itu juga terungkap dalam usaha-Nya untuk tidak menghukum dan menjatuhkan vonis atas kelalaian dan dosa kita, tetapi mengundang kita untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Namun sayang, karakter dan sifat Allah Bapa yang murah hati ini amat sulit kita dapati pada manusia, mungkin juga dalam pribadi kita sendiri. Dalam pergaulan hidup sehari-hari kita dengan mudah menilai, bahkan menghakimi dan menghukum seseorang, hanya karena sebuah kesalahan kecil saja. Bahkan kita ingin membalas dendam. Kata-kata seperti ini
sering terungkap, "Sory tiada maaf bagimu!" Atau, "Tunggu ya, pembalasan ku akan lebih kejam!" Ini sebenarnya mengungkap dengan jelas, bahwa kita tidak mampu memiliki sikap hati seperti Bapa surgawi. Kita tidak memiliki kemurahan hati, malah kita memiliki hati yang penuh kedengkian. Kita membiarkan diri kita dipenuhi dengan kemarahan, kebencian dan balas dendam.
Yesus dalam injil hari amat jelas menghimbau dan mengajak kita untuk belajar dari Bapa surgawi... "Hendaklah kamu murah hati seperti Bapamu di surga murah hati!" Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, sangat mudah kami menghakimi dan mengadili sesama kami karena sebuah kesalahan kecil saja. Kami lupa, seringkali kesalahan dan dosa kami jauh lebih berat dari mereka.
Ampuni kami Tuhan, dan buatlah hati kami lemah-lembut dan penuh kemurahan, seperti hati Bapa di surga. Amin. (Dod).