Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 20 Maret 2024
Bacaan:
"Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu." (Efesus 4:23)
Renungan:
Suatu hari, seorang ayah menepati janjinya untuk mengajak anaknya pergi memancing. Akhirnya, mereka berangkat bersama untuk pergi memancing. Mereka memancing sepanjang hari, namun tidak menangkap seekor ikan pun. Dengan marah-marah ayah ini beserta anaknya akhirnya pulang ke rumah. Ketika bertemu istrinya, ayah ini menjelaskan bahwa hari ini adalah hari yang sangat sial bagi dirinya, sudah ambil cuti seharian ternyata tidak mendapatkan ikan satu pun. Namun, ketika istrinya berbicara dengan anak mereka tentang kegiatan memancing yang tidak menghasilkan ikan seekorpun, sudut pandang yang berbeda ia dapatkan saat anaknya berbicara. Anaknya itu bercerita bahwa ia sangat mengucap syukur kepada Tuhan karena hari yang luar biasa. "Saya pergi memancing bersama ayah. Meskipun tidak mendapatkan seekor ikanpun, tetapi saya punya kesempatan ngobrol-ngobrol banyak dengan ayah. Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan!" kata sang anak. Kejadian yang dialami mereka adalah sama, namun masing-masing mempunyai tanggapan yang berbeda.
Dalam kehidupan ini, kita juga sering menghadapi hal yang sama, namun dengan tanggapan yang berbeda. Misalnya saat kita pulang ibadah, tidak semua orang menanggapi kotbah yang mereka dengar dengan tanggapan yang benar, ada yang cuek, ada yang pintar mengkriktik, ada yang hanya menjadi komentator, namun ada pula yang mengucap syukur, merenungkan dan melakukan firman yang mereka dengar dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian juga dalam hal pekerjaan. Pekerjaan yang sama, namun bisa mendatangkan tanggapan yang berbeda beda. Ada orang yang merasa berat dan penuh tekanan, namun yang lain menganggapnya sesuai dengan kapasitasnya dan penuh tantangan. Intinya adalah tanggapan kita terhadap suatu kejadian adalah jauh lebih penting daripada kejadian itu sendiri.
Mari memiliki tanggapan yang benar dalam setiap situasi yang kita alami. Belajarlah untuk memiliki cara pandang yang benar, yaitu sesuai cara pandang Allah dalam setiap kejadian yang kita alami. Hal ini supaya kita tidak mudah frustasi, tidak mudah putus asa atau gampang bersungut- sungut. Kita dapat menghadapi kehidupan ini dengan penuh sukacita dan penuh semangat, karena bersama Tuhan Yesus kita akan mempunyai pandangan Ilahi yang benar dan cakap dalam menanggung segala perkara. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, ubahlah cara pandangku dalam menyikapi setiap peristiwa yang terjadi dalam hidupku, sehingga aku memiliki cara pandang yang benar sesuai dengan cara pandang-Mu sendiri. Amin. (Dod).