Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 24 Januari 2024
Bacaan:
"Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15)
Renungan:
Penulis surat Ibrani menjelaskan bahwa akar pahit kehidupan adalah sesuatu yang sama mengerikannya dengan penyakit kanker yang sangat ganas karena dapat menimbulkan kerusuhan dan dapat mencemari orang lain. Benarkah akar pahit kehidupan bisa menimbulkan kerusuhan dan kekacauan? Sebut saja Hitler. Jika kita menelusuri sejarah hidupnya, kita akan menemukan bahwa kekejaman yang pernah dilakukannya dengan membantai jutaan orang Yahudi disebabkan oleh Hitler yang memendam luka batin yang dalam semasa kecilnya.
Begitu juga pembantaian yang dilakukan keluarga Charles Manson. Semuanya disebabkan oleh akar pahit yang tumbuh di hati Charles Manson. Pembantaian kejam yang dilakukan keluarga Manson berawal dari satu sebab yang amat sangat sepele. Kebencian Charles itu berawal dari ketidaksukaan seorang produser rekaman terhadap musiknya. Karena kecewa Charles mengajak anggota keluarganya menyerang rumah produser tersebut. Akibatnya fatal, semua korban yang tewas ternyata bukan produser rekaman melainkan keluarga yang baru saja membeli rumah produser itu. Charles Manson terkejut, tapi apa daya akar pahitnya telah membantai dan menghancurkan orang lain yang tidak mengetahui apa pun tentang persoalan yang dihadapi Manson.
Sayangnya, kebencian itu berubah menjadi pembenaran diri dan dendam yang mendalam. Akibatnya mereka menghancurkan iman banyak orang. Setelah diteliti, ternyata tindakan brutal yang terjadi, semuanya berawal dari akar pahit kehidupan yang tidak pernah dibereskan dengan benar. Jika dosa bersarang dalam hati manusia, akibatnya jelas: kehancuran! Karena itu penulis surat Ibrani menasihatkan agar kita berusaha hidup damai dengan semua orang; hidup kudus, jangan cabul dan serakah agar kita tidak ditolak Allah. Hanya Yesus yang dapat mengobati akar pahit kehidupan dengan kasih-Nya yang manis. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, dalam hidup ini aku sering mengalami kepahitan. Aku sadar hal itu sulit untuk kusingkirkan. Aku mohon darah-Mu yang kudus membersihkan hatiku, sehingga aku beroleh damai dengan semua orang. Amin. (Dod).