Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 31 Mei 2023
Bacaan:
"... Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah." (1 Yoh 1:11)
Renungan:
Ada pasangan suami isteri yang sudah menikah beberapa lama tetapi belum memiliki keturunan. Sampai pada akhirnya sang istri hamil, sehingga pasangan tersebut sangat bahagia. Dokter menemukan bayi kembar dalam perutnya, seorang bayi laki-laki dan perempuan. Tetapi setelah beberapa bulan, sesuatu yang buruk terjadi. Bayi perempuan mengalami kelainan, dan ia mungkin tidak bisa hidup sampai masa kelahiran tiba. Jadi dokter menyarankan untuk dilakukan aborsi, demi untuk sang ibu dan bayi laki-lakinya. Pasangan ini bersikeras untuk tidak menggugurkan bayi perempuannya, tetapi juga kuatir terhadap kesehatan bayi laki-lakinya. Ketika sang istri semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, tiba-tiba dia tersadar bahwa Tuhan pasti memiliki rencana-Nya di balik semua ini. Hal ini membuatnya lebih tabah. Jauh sebelum bayi mereka lahir, pasangan ini menamakan bayinya, Jeffrey dan Anne. Mereka terus bersujud kepada Tuhan.
Keajaiban terjadi, dokter mengatakan bahwa Anne cukup sehat untuk dilahirkan, tetapi ia tidak akan bertahan hidup lebih dari 2 jam. Sang istri kemudian berdiskusi dengan suaminya, bahwa jika sesuatu yang buruk terjadi pada Anne, mereka akan mendonorkan organ Anne. Ada dua bayi yang sedang berjuang hidup dan sekarat, yang sedang menunggu donor organ bayi. Hari kelahiran tiba. Sang istri berhasil melahirkan kedua bayinya dengan selamat. Pada momen yang sangat berharga tersebut, sang suami menggendong Anne dengan sangat hati-hati, Anne menatap ayahnya, dan tersenyum dengan manis. Senyuman Anne yang imut tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya. Keajaiban terjadi lagi, Anne tetap bertahan hidup setelah lewat 2 jam. Tetapi Anne tidak mampu bertahan setelah enam jam. Para dokter bekerja cepat untuk melakukan prosedur pendonoran organ. Setelah beberapa minggu, dokter menghubungi pasangan tersebut bahwa donor berhasil. Dua bayi berhasil diselamatkan dari kematian. Pasangan tersebut sekarang sadar akan kehendak Tuhan. Walaupun Anne hanya hidup selama 6 jam, tetapi dia berhasil menyelamatkan dua nyawa. Bagi pasangan tersebut, Anne adalah pahlawan mereka, dan sang Anne yang mungil akan hidup dalam hati mereka selamanya.
Hal terpenting yang dapat kita renungkan dari kisah ini, tidaklah penting berapa lama kita hidup, satu hari ataupun bahkan seratus tahun. Hal yang benar-benar penting adalah apa yang telah kita lakukan selama hidup kita ini yang bermanfaat bagi orang lain dan bagi Kemuliaan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku bersyukur atas kehidupan yang Kau berikan padaku sampai hari ini. Aku tidak tahu sampai kapan Engkau memberiku kesempatan untuk hidup. Ajarilah aku agar dapat mengisi hari-hari hidupku dengan sesuatu yang berguna untuk banyak orang. Penuhi aku dengan kuasaMu, sehingga setiap hal-hal kecil yang kulakukan boleh mendatangkan berkat bagi banyak orang, sehingga kehadiranku dapat menjadi tanda kehadiran-Mu sendiri. Amin. (Dod).