Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 April 2023
Bacaan: 1 Tesalonika 5:17: "Tetaplah berdoa."
Renungan:
Suatu malam seorang hamba Tuhan bersama keluarganya harus tidur di dalam kemah di sebuah bukit. Karena membawa uang dan barang-barang berharga lainnya dalam jumlah yang cukup banyak, mereka mulai merasa takut dan tidak tenang. Akhirnya mereka tertidur setelah berdoa menyerahkan kekhawatiran mereka pada Tuhan. Beberapa bulan setelah itu, ada seorang laki-laki dalam keadaan terluka parah dibawa ke rumah sakit misi di daerah itu. Setelah melihat hamba Tuhan itu, laki-laki yang terluka itu berkata, "Beberapa bulan yang lalu, ketika bapak sekeluarga tidur di kemah sebuah bukit, kami bermaksud merampok bapak, tetapi kami melihat ada 25 orang prajurit berjaga-jaga di sekeliling kemah tersebut sehingga kamipun tidak berani mendekat." Kisah laki-laki yang terluka tersebut terus menjadi pertanyaan di pikiran sang hamba Tuhan, sampai pada suatu hari ketika ia kembali ke tempat asalnya dan memberi kesaksian di gereja asalnya ia menceritakan kisah tersebut di depan umat. Lalu pemimpin gereja tersebut menanggapi dengan berkata, "Di malam kejadian itu, saya digerakkan oleh suara hatiku untuk berdoa bagi bapak dan keluarga, maka saya kumpulkan umat yang bersedia berdoa di dalam gereja ini, dan kami berdoa untuk keselamatan bapak sekeluarga. Saat itu jumlah kami yang hadir di tempat ini untuk mendoakan bapak sekeluarga ada 25 orang." Kini mengertilah sang hamba Tuhan itu bahwa Tuhan sendiri yang mengutus 25 malaikat untuk menjaganya setelah 25 orang berdoa khusus untuknya.
Kuasa doa tidak pernah dibatasi oleh jarak dan tempat. Di manapun kita berada dan bagaimanapun keadaannya, doa akan membawa dampak bagi orang yang kita doakan. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana cara Tuhan bekerja menjawab doa-doa kita, tetapi yang jelas sesuatu pasti terjadi. Doa membuat kita terheran-heran bahwa ternyata Tuhan dapat melakukan apa yang kita harapkan. Doa bisa mengubah banyak hal dan mengerjakan perbuatan perbuatan besar.
Tidak ada alasan untuk tidak berdoa, karena perubahan pasti terjadi dan tangan Tuhan bekerja ketika kita berdoa dengan kesungguhan hati. Jangan pernah meremehkan kuasa doa, karena doa akan membawa kita melihat serta mengalami mujizat demi mujizat. Mari kita bawa segala sesuatunya kepada Tuhan melalui doa, percayakan semuanya kepada-Nya dan kita akan melihat bahwa la tidak pernah memalingkan wajah atau menutup telinga ketika anak-anak-Nya berdoa dengan sungguh-sungguh, karena, "Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yak 5:16b). Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau memberi aku kuasa untuk berdoa. Melalul kuasa doa, Engkau senantiasa campur tangan dalam setiap pergumulan dan permasalahan hidupku. Aku mohon ampun, kalau aku masih terlalu perhitungan untuk membagi waktuku untuk-Mu dalam berdoa. Padahal aku menyadari bahwa banyak tugas dan pekerjaan yang tidak dapat kuselesaikan tanpa campur tangan-Mu. Aku lebih sering mengandalkan logikaku daripada imanku, sehingga kalau ada permasalahan yang tidak dapat kuselesaikan sendiri, aku menjadi stres dan kemudian menyalahkan Engkau. Kini aku mau menyerahkan seluruh hidupku, keluargaku, pekerjaanku, rumahku dan masa depanku kepada-Mu. Tuhan Yesus, tambahkanlah iman percayaku kepada-Mu. Amin. (Dod).