Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 Oktober 2022
"Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya." (Mazmur 86:12)
Renungan:
Dua orang pedagang asongan sedang istirahat untuk menghitung hasil jualan mereka masing-masing. Setelah dihitung ternyata hasil jualan masing-masing hanya cukup untuk satu kali biaya makan. Pedagang asongan pertama mengeluhkan betapa sedikit pendapatannya, padahal ia sudah merasa lelah berdagang di tengah cuaca yang panas. Sementara pedagang asongan yang kedua berkata, "Puji Tuhan, hasil jualan siang ini masih cukup untuk makan. Mereka sama-sama menjalani profesi sebagai pedagang kecil. Jam kerja mereka sama dan penghasilan yang mereka dapat pada saat itu pun sama. Namun, reaksi keduanya ternyata berbeda ketika melihat hasil. Satu mengeluh, satunya bersyukur.
Bukanlah hal mudah mengucap syukur di tengah situasi yang sulit. Namun, inilah tantangan kita sebagai pengikut Kristus. Kita diajar untuk senantiasa mengucap syukur dalam segala hal, lalu memuliakan namanya. Mengucap syukur dan memuliakan Tuhan merupakan dua hal yang berkaitan. Di mana ada ungkapan syukur, di situ juga nama Tuhan dipermuliakan. Dengan menyadari bahwa segala sesuatu adalah pemberian dari Tuhan, sudah selayaknyalah kita bersyukur dan memuji nama Tuhan. Tanpa penyertaan-Nya, kita bukanlah siapa-siapa dan tidak akan mendapat apa-apa. Tuhan Yesus memberkati
Doa:
Tuhan Yesus, aku mau selalu bersyukur kepada-Mu di tengah situasi apapun yang terjadi dalam hidupku. Engkau pasti memberikan yang terbaik seturut kehendak-Mu untukku. Amin. (Dod).