Listen

Description

"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) 

Renungan:

   Seseorang berkata, "Abaikan tubuhmu maka ia akan memburuk, abaikan mobilmu maka ia akan rusak, tontonlah televisi di setiap jam senggang maka daya pikirmu akan menurun." Apapun yang secara sadar tidak dirawat dan diperbaharui akan rusak, menjadi tidak teratur dan memburuk. Artinya, jika kita ingin hidup dan dibentuk menjadi pribadi yang efektif, kita harus keras pada diri sendiri, yaitu membiasakan diri melakukan hal-hal yang berguna. 

   Ada 7 kebiasaan baik di bawah ini yang bisa kita lakukan: 

Pertama, setiap hari memberi makanan yang segar bagi jiwa dan roh kita. Secara khusus kita mengambil waktu untuk berbincang-bincang dengan Tuhan di dalam doa dan pembacaan firman. Kita pun dapat meluangkan waktu untuk membaca buku, koran atau majalah untuk memperluas wawasan kita. Semua itu menjadi jendela untuk melihat dunia luar. 

Kedua, kita memelihara tubuh setiap hari. Makanlah makanan yang sehat sesuai dengan kebutuhan kita. Kita juga dapat beristirahat secukupnya dan berolahraga. 

Ketiga,  kita belajar memprioritaskan keluarga. Luangkan waktu untuk bersenda-gurau, berbincang-bincang dari hati ke hati, makan atau membaca bersama anggota keluarga akan menjadi pilihan terbaik yang dapat kita jalani setiap hari. 

Keempat, kita akan bekerja seefektif mungkin. Bekerja akan membuat kita berusaha untuk menggali dan menggunakan kemampuan serta keahlian yang kita miliki. Bekerja membuat hidup kita lebih berarti dan kemalasan hanya mendatangkan kemiskinan.

Kelima, kita berhati-hati dengan perkataan kita. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, kita dapat mengendalikan kata-kata kita dan meyakinkan diri untuk tidak terlibat dalam hal gosip. Dengan kesungguhan hati kita akan meminta Tuhan untuk berjaga-jaga di pintu bibir kita, karena tanpa penguasaan diri yang dari Tuhan, lidah kita pasti terpeleset, "Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku!' (Mazmur 141:3). 

Keenam, kita tidak membalas perbuatan jahat yang dilakukan orang lain. Bila seseorang yang kita jumpai hari ini berlaku kasar, tidak sabar atau tidak ramah, kita tidak akan berlaku demikian kepadanya. Kita dapat berdoa agar Tuhan memberkati musuh kita dengan perubahan sikap. Hal ini akan menyehatkan tubuh dan jiwa kita. 

Ketujuh, kita dapat memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Kita belajar melakukan golden rule, yaitu memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan (Matius 7:12). Kita dapat mendukung dan memotivasi orang yang kita temui. Dengan sikap senyum dan kata-kata yang membangun, kita dapat mendukung orang-orang disekitar kita untuk maju. Dengan demikian kita akan membuat perbedaan bagi mereka di dalam menjalani hidup yang penuh dengan pergumulan ini. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, hari ini ada banyak hal baik yang bisa aku kerjakan untuk kemajuan hidupku, sesama dan pekerjaanku. Mampukanlah aku untuk melakukan semuanya itu. Amin. (Dod).