Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan

Rabu, 6 Desember 2023

Bacaan: Mazmur 118:24

"Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!"

Renungan:

Pada hari Minggu, 18 Maret 1979 di Aspen Colorado sebuah pesawat jatuh sesaat setelah lepas landas. Saat itu, Ny. Stephanie Ambrose May, kehilangan suami, putra, putri, dan menantunya. May menulis di catatan harian mengenai perasaannya. "Bebanku berat, tetapi aku tidak berjalan sendirian. Aku bukan orang yang kuat dan berani. Aku adalah seorang pengikut Yesus dengan beban yang harus dipikul dan pesan untuk dibagikan. Aku telah diuji dengan keras, tetapi imanku tetap hidup. 'Mawar' ini bisa layu namun kelak akan mekar kembali."

Bila kita sedang ditraktir teman, mendapat doorprize, mendapat kenaikan gaji, mengalami kesembuhan mudah untuk mengatakan kalau hari ini adalah hari yang dijadikan Tuhan. Tetapi bagaimana dengan hari-hari yang gelap? Hari-hari di mana harapan tertutup oleh mendung kelabu? Hari di mana kita kehilangan keluarga yang dikasihi seperti Ny. Stephanie Ambrose May. Hari di mana kita dipecat karena kesalahan yang tidak pernah kita lakukan. Hari di mana kita tidak melihat penggenapan janji Tuhan. Hari di mana seolah kita harus membayar berbagai tagihan namun tidak ada uang untuk itu. Hari di mana kita ditipu dan dikhianati partner bisnis. Apa baiknya hari seperti itu? Memang tidak baik, tetapi firman Tuhan mengingatkan kita, "Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya." (Pengkhotbah 7:14).

'Inilah hari' berarti setiap hari. Hari operasi, hari membayar kuliah anak, hari kehilangan proyek besar, hari di mana kita ditolak, dan seterusnya. Ya, semua hari adalah harinya Tuhan, termasuk hari yang mengecewakan sekalipun. Jika hari ini kita mengalaminya, ingatlah Tuhan masih memegang tongkat kepemimpinan. Dia masih duduk di Cockpit pesawat kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu memegang kendali atas hidupku sehingga tidak ada alasan aku harus takut menjalani hidupku ini, karena aku tahu Engkau selalu ada besertaku. Amin. (Dod).