Kencan Dengan Tuhan
Rabu, 6 September 2023
Bacaan:
"Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami." (Bilangan 13:33)
Renungan:
Melihat harimau, hampir semua orang sama-sama ngeri. Taring, kuku, dan tubuhnya yang besar membuat kita takut. Tapi kesan mengenai harimau itu tidak sama satu dengan yang lain. Jika pawang harimau, ia akan merasa biasa saja melihat harimau. Tetapi orang awam akan sebaliknya, merasa takut dan ngeri.
Ketika Musa mengirim 12 orang untuk meninjau tanah Kanaan, yang dilihat mereka sama. Tanahnya subur dan ada orang-orang Enak yang bertubuh tinggi besar seperti raksasa. Kesan mereka tentu sama. Negeri itu subur tapi penduduknya besar dan kuat. Bedanya adalah responsnya. Sepuluh orang berpendapat keberadaan orang-orang raksasa akan membuat orang Israel game over, tak ada peluang untuk bisa menang lawan mereka. Akibatnya, mereka bahkan mau menolak Musa, mengangkat pemimpin baru dan kembali ke Mesir sebagai budak yang ditindas.
Tapi, dua orang lainnya yaitu Yosua dan Kaleb responsnya berbeda karena mereka sungguh mengenal Allah. Mereka sadar Allah menyertai perjalanan mereka. Ada manna tiap hari yang turun dari langit, ada tiang awan dan tiang api sebagai tanda penjagaan, perlindungan, dan kepemimpinan Allah. Kenapa cemas jika ada Allah yang menyertai? Kaleb dan Yosua percaya kalau Tuhan sudah berjanji akan memberi tanah Kanaan, pasti la akan berikan
Apapun kesulitan yang kita hadapi, yang penting sebenarnya respons atau tindakan dan sikap kita selanjutnya. Respons dibentuk dari pengetahuan dan pengalaman kita. Berhadapan dengan harimau respons pawang harimau tak akan sama dengan orang awam yang baru sekali melihat harimau. Saat menghadapi kesulitan, respons kita sebagai pengikut Yesus juga seharusnya beda dengan orang dunia. Kita tahu kita punya Allah yang hidup dan berkuasa, kita percaya la akan memberi kekuatan dan jalan keluar bagi masalah kita. Dan kita percaya asal kita taat pada-Nya, maka semua akan baik adanya. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan hikmat-Mu, sehingga apapun masalah yang kuhadapi saat ini, aku tetap tenang karena Engkau ada bersamaku. Aku percaya, bersama dengan-Mu semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).