Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 7 September 2022

Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!" (Daniel 6:6)

Renungan:

    Selama kita masih hidup di dunia, masalah selalu ada bersama-sama dengan kita. Jika seseorang ditanya apa masalahnya saat ini, maka jawaban yang beragam akan kita terima. Ketika kita bertanya pada seorang siswa, biasanya ia menjawab masalahnya seputar pelajaran di sekolah dan teman-temannya. Ketika kita bertanya kepada seorang karyawan, biasanya ia menjawab masalah seputar keuangan dan pekerjaan. Ketika kita bertanya kepada orang tua, mereka menjawab masalahnya seputar keluarga dan anak. Ketika kita bertanya pada seorang jomblo, masalahnya pasti seputar cinta dan pasangan hidup.  Namun pernahkah kita bertemu orang yang mengalami masalah karena giat berdoa? Mungkin belum pernah, atau ada yang pernah tapi kita tidak tahu siapa orangnya. Namun ada satu orang yang pernah mengalaminya yaitu Daniel. Daniel mengalami masalah bukan karena berdosa, tapi karena berdoa. Aneh, bukan? Bagaimana mungkin melakukan hal yang baik justru kena masalah? Namun itulah proses kehidupan yang harus dialami oleh Daniel. Jika kita mendapat balasan atas kesalahan yang kita buat itu hal yang wajar, namun jika kita mendapat masalah atas kebaikan yang kita lakukan tidak semua kita bisa menerima kenyataannya. Gua singa yang dihadapi Daniel sekaligus menjadi ujian imannya. Hasilnya kualitas iman Daniel teruji. Melalui peristiwa itu, raja Darius dan seluruh rakyat Babel membuktikan betapa dahsyat dan luar biasa Allah yang disembah Daniel. 

    Jika saat ini kita sudah melakukan hal yang baik namun kita justru mendapatkan balasan yang buruk, jangan putus asa. Jangan pernah berburuk sangka, apalagi kita berpendapat bahwa Tuhan itu tidak adil. Janganlah berpikir bahwa kebaikan yang kita lakukan sia-sia belaka dan tidak menghasilkan apa-apa. Hari ini kita belum tahu, namun suatu saat nanti kita akan melihat rencana Tuhan yang sempurna atas hidup kita. Oleh karena itu jangan jemu-jemu berbuat baik. Ada waktunya kita menuai dari apa yang kita tabur saat ini. Bahkan kebaikan yang kita tabur akan dilipatgandakan oleh Tuhan pada saatnya nanti. Mungkin kita tidak bisa menikmatinya, tetapi anak dan cucu kita pasti akan menikmati hasil tuaian yang kita tabur saat ini. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh-Mu, sehingga hatiku selalu tergerak untuk berbuat baik kepada orang yang mengalami kesusahan. Amin. (Dod).