Listen

Description

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11)

Renungan:

   Ada sekumpulan ulat sedang berupaya keluar dari kepompong yang nantinya akan menjadi kupu-kupu yang indah. Di tengah kerja keras itu, seorang petani ulat menarik dan memasukkan ulat-ulat yang ada kedalam sebuah wadah yang berisi air panas. Kumpulan ulat itupun akhirnya mati semua. Setelah ditiriskan dan dijemur, sang petani memisahkan gulungan putih yang melekat pada setiap ulat. Setelah serat-serat itu terkumpul, diproseslah menjadi bahan pakaian yakni kain sutra yang harganya sangat mahal. Ulat-ulat itu memang tidak pernah menjadi kupu-kupu yang indah, yang menghiasi taman-taman. Namun mereka tetap berguna, bahkan memberi nilai yang berbeda bagi manusia. 

   Apakah saat ini ada sebuah kejadian yang membuat mimpi-mimpi kita menjadi hancur. Ada beberapa orang yang karena kecelakaan maut menguburkan banyak impian besar mereka. Karena kecelakaan lalu harus duduk di kursi roda bahkan ada yang sampai tidak jadi menikah. Karena kecelakaan mobil ada yang gagal kuliah di luar negeri lalu harus kembali ke tanah air dan menjalani pengobatan. Semua impian, harapan dan segala rencana pada akhirnya berantakan. Tidak seperti yang mereka pikirkan selama ini. Stres dan depresi pasti menguasai mereka. Namun, mereka memilih bangkit dari keterpurukan dan menata hidup kembali. Mereka memimpikan mimpi yang baru, yang lebih besar dan yang lebih gila dari sebelumnya. Mereka menjalani hidup yang sama sekali berbeda. Tidak mudah memang menerima kenyataan yang ada, tetapi jika orang-orang itu bisa melalui badai yang ada, kita pun sudah seharusnya bisa melewati hal yang sama. 

   Tidak semua mimpi menjadi kenyataan itu fakta. Tidak semua yang kita rencanakan, sekalipun sudah sedemikian matang akan menjadi kenyataan. Memang membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Perlu proses untuk menghadapi mimpi buruk tersebut. Akan tetapi percayalah, jika Tuhan mengizinkan semua mimpi kita hancur berantakan, berarti Ia sedang merancang sesuatu yang lebih besar dan yang lebih dahsyat bagi kehidupan pribadi dan karir kita. Imanilah itu! Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menerima semua kehendak-Mu yang mungkin tidak seperti yang aku inginkan. Yakinkan aku bahwa kehendak-Mu lah yang terbaik bagi hidupku. Amin. (Dod).