Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 17 Juni 2023

Bacaan:

".....Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk Tuhan? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyal seorang anak laki-laki." (Kejadian 18:13-14)

Renungan:

Para wanita lanjut usia di sebuah panti jompo di Brown Manor hidup seperti "penantian terakhir sebelum ke surga." Mereka menikmati hidup satu dengan yang lain di panti jompo tersebut walau mereka sering bergumul dengan perasaan terbuang dan tidak berguna lagi bagi anak cucu dan orang lain. Kadang-kadang mereka bahkan mempertanyakan mengapa Allah begitu lambat membawa mereka kembali ke surga. Salah seorang oma yang pandal bermain plano sering melantunkan lagu-lagu rohani dengan piano di panti jompo tersebut. Oma-oma yang lainpun bergabung dan mereka bersama-sama menyanyi bagi Allah.

Suatu hari seorang pegawai pemerintahan melakukan pemeriksaan rutin di panti jompo tersebut, dan saat itu bertepatan dengan diadakannya ibadah bagi para penghuni panti. Ketika ia mendengar para oma menyanyikan lagu "What Will You Do With Jesus? Apa yang akan kau lakukan dengan Yesus", Roh Allah menggerakkan hatinya. Dia ingat lagu dari masa kanak-kanaknya itu dan saat ini dia telah meninggalkan Yesus. Hari itu Yesus berbicara kembali kepadanya dan memberi kesempatan lagi untuk kembali menerima Yesus dalam hidupnya. Dan dia pun melakukannya.

Seperti para oma di panti jompo Brown Manor, Sara Istri Abraham berpendapat bahwa dia sudah tidak berguna lagi dan tidak mungkin dipakai Allah untuk memberi keturunan pada suaminya. Namun Allah memberinya seorang anak pada usia tuanya, anak yang kemudian menjadi leluhur Yesus.

Hari ini kita diingatkan, bahwa seperti Sara dan para wanita lanjut usia di panti jompo Brown Manor, kita tidak pernah terlalu tua atau terlalu muda bagi Allah untuk dipakai oleh-Nya. Banyak pekerjaan-pekerjaan Allah di dunia ini yang belum terselesaikan, dan hari ini Allah memilih setiap kita yang membaca renungan ini untuk mau membantu pekerjaan Allah dalam melayani-Nya dan melayani sesama kita. Mari kita mulai melakukannya. Tuhan menyertai dan memberkati pelayanan kita.

Doa:

Tuhan Yesus, jadikanlah aku sebagai pribadi yang mampu untuk memberi kelegaan, kelepasan dan kesembuhan bagi jiwa yang terhilang, sakit dan menderita. Amin. (Dod).