Listen

Description

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b)

Renungan:

   Seorang anak muda pulang ke rumah larut malam. Itu sudah menjadi kebiasaannya dan sang ayah mulai yakin bahwa putranya telah tersesat. Suatu malam, sang suami menyuruh istrinya untuk tidur lebih dulu, sementara ia menanti anaknya pulang. Ketika pulang, putranya itu sedang dalam keadaan mabuk. Maka ayahnya mengatakan bahwa ia tidak boleh masuk rumah lagi. Sang ayah menutup pintu, ke ruang tamu, lalu berpikir, "Sayalah yang mungkin harus disalahkan. Saya tidak pernah berdoa untuknya. Saya tidak memperingatkannya tentang bahaya dunia di luar sana. Kemudian ia mengenakan jubah dan topinya, kemudian keluar untuk mencari putranya. Dengan penuh harap ia bertanya pada seorang polisi, "Apakah anda melihat putra Saya?" "Tidak," kata polisi tersebut. Ia terus mencari dan berlari dari satu orang ke orang lainnya malam itu untuk menanyakan keberadaan putranya. Tetapi ia baru bertemu dengan putranya ketika fajar tiba. Sang ayah membopong putranya dan membawanya pulang, menjaganya sampai putranya sadar. Lalu sang ayah berkata, "Putra ku tersayang, tolong ampuni ayah. Ayah tidak pernah berdoa untukmu. Ayahlah yang membuatmu tersesat. Ayah minta pengampunanmu."  Anak itu merasa terharu, dan apakah hasilnya? Dalam waktu 24 jam saja putranya sudah bertobat dan melepaskan kebiasaannya minum alkohol. 

   Apakah saat ini kita sedang berdoa untuk seseorang yang begitu kita kasihi? Janganlah pernah meragukan kuasa doa. Saat kita mendoakan seseorang, teristimewa orang yang kita kasihi, itu berarti kita sedang membentengi orang tersebut dengan kuasa Allah. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di luar sana pada orang-orang yang kita kasihi.  Tetapi kita tahu bahwa Tuhan ada bersama-sama dengan mereka.  Melalui doa kita, kita dapat membawa mereka keluar dari jalan yang menyesatkan.  Percayalah, doa orang benar jika dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh doa-Mu, sehingga pada saat aku berdoa untuk orang-orang yang kukasihi, terutama mereka yang saat ini jauh dariku, kuasa doaku dapat membentengi mereka, sehingga mereka dapat terluput dari jalan yang menyesatkan. Amin. (Dod).