Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 1 Juli 2023
Bacaan:
"Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir Zaman. " (Matius 28:20)
Renungan:
Ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya. Dia memberi mereka janji ini: "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Senantiasa berarti juga di segala hari. Itu mencakup segala macam kegiatan kita, situasi baik dan buruk yang terjadi di sekitar kita, bermacam-macam tanggung jawab yang kita lakukan setiap hari, di tengah awan badai atau ketika matahari bersinar cerah. Tuhan menyertai kita tidak peduli apapun yang terjadi di setiap harinya. Baik di hari-hari yang penuh sukacita maupun dukacita, dalam keadaan sakit maupun sehat, dalam kesuksesan maupun kegagalan.
Apapun yang terjadi pada kita pada hari ini, Tuhan berjalan di sisi kita, menguatkan kita, mengasihi kita, memberi kita iman, pengharapan dan kasih. Ketika Dia membungkus kita di dalam ketentraman dan keamanan, semua lawan, semua ketakutan, penderitaan dan keraguan kita mulai menyusut. Kita dapat bertahan dalam situasi dan keadaan apapun karena kita mengetahui bahwa Tuhan itu dekat. Rasakanlah kehadiran-Nya, berhentilah sejenak di tengah-tengah kesibukan kita hari ini dan katakan pada diri kita sendiri, "Tuhan hadir di tempat ini, saat ini!" Dan berdoalah agar kita dapat melihat Dia yang tidak kelihatan itu melalui setiap pribadi yang kita temui, melalui setip pengalaman yang kita rasakan dan melalui alam di sekitar kita dan lihatlah bahwa Dia ada di mana-mana. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, banyak peristiwa dalam hidupku yang begitu mencekam. Di saat-saat tertentu hatiku begitu kering oleh kehadiran-Mu, sehingga aku bertanya-tanya, Yesus, di manakah Engkau saat permasalahan, penderitaan dan penyakit datang melanda hidupku? Aku merasa seperti orang terbuang. Tapi hari ini aku bersyukur, karena sabda-Mu begitu menguatkan aku, bahwa Engkau senantiasa menyertaiku setiap saat. Terima kasih Yesus atas penyertaan-Mu. Sertailah juga suami, istri, orang tua, anak-anakku di manapun mereka berada. Aku membutuhkan pertolongan-Mu untuk memantau mereka. Mataku terbatas jangkauannya, tapi mata-Mu ada di segala tempat. Yesus terima kasih, karena Engkau mau menjadikan aku sebagai anak-Mu. Amin. (Dod).